Prestasi Gemilang! SDN Kalibanteng Kidul 01 Boyong Juara di 10 Cabang Lomba MAPSI ke-26

KONTENJATENG.COM – Ajang Musabaqah Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke-26 tingkat Kecamatan yang digelar di SDN Krapyak, Semarang Barat, pada Rabu (13/8) menjadi momen membanggakan bagi SDN Kalibanteng Kidul 01.

Dari 12 cabang lomba yang diikuti, sekolah ini sukses memborong sejumlah juara dan mengharumkan nama sekolah.

MAPSI, yang rutin diselenggarakan setiap tahun, merupakan ajang kompetisi bagi siswa sekolah dasar untuk menunjukkan bakat dan keterampilan dalam bidang keagamaan serta seni Islami.

Tahun ini, SDN Kalibanteng Kidul 01 kembali membuktikan kualitasnya dengan hasil yang luar biasa.

Dalam lomba tersebut, para siswa SDN Kalibanteng Kidul 01 berhasil menorehkan prestasi sebagai berikut:

Baca Juga: Pasar Kreatif Pelajar Hebat: SDN Kalibanteng Kidul 01 Gelar Karya dan Market Day Meriahkan Akhir Semester

Juara 1: Khitobah Putri, Tilawah Putri

Juara 2: Khot Putra, Kaligrafi Putra, Kaligrafi Putri, Cerita Islami Putra, Cerita Islami Putri, Mocopat Putra, Mocopat Putri

Juara 3: Komputer Islami Putri

Capaian tersebut menunjukkan bahwa para siswa tidak hanya unggul dalam satu bidang, melainkan juga mampu berkompetisi di berbagai cabang lomba yang menguji kecerdasan, keterampilan, dan kreativitas.

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 01, Ibu Rumiyati, M.Pd., menyampaikan rasa bangga sekaligus syukurnya atas pencapaian ini.

Baca Juga: SDN Kalibanteng Kidul 01 Laksanakan PHBI Isra Miraj untuk Perkuat Karakter Taat Beribadah Siswa

“Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada para peserta didik yang telah mengikuti perlombaan MAPSI sehingga bisa membawa prestasi untuk sekolah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Guru PAI, Bapak Mastukin, Bapak Halim, dan Bapak Gilang yang sudah selalu melatih serta mendampingi peserta lomba MAPSI dengan baik,” ungkapnya.

Beliau menambahkan, prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, melainkan juga bukti nyata kerja keras, disiplin, serta kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua.

Lebih dari sekadar kompetisi, MAPSI dipandang sebagai sarana pembentukan karakter Islami pada generasi muda. Melalui lomba-lomba seperti khitobah, tilawah, kaligrafi, hingga mocopat, siswa didorong untuk mencintai nilai-nilai agama sekaligus melestarikan budaya Islami.