Pasar Murah "Pak Rahman" Bukti Keberhasilan Tekan Inflasi Kota Semarang Jadi Terendah di Indonesia

KONTENJATENG.COM, - Pemerintah Kota Semarang dinilai berhasil mengendalikan laju inflasi, khususnya selama Ramadhan menjelang Lebaran.

Apresiasi konsisten mengendalikan laju inflasi ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) kepada Pemkot Semarang.

Salah satu upaya pengendalian laju inflasi, Pemkot Semarang menggelar roadshow pasar murah dengan nama “Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman)” di 16 kecamatan.

Baca Juga: Beras Subdisi Terpantau Kosong di Pasar Bulu Semarang, Dinas Perdagangan Minta Kepala Pasar Rutin Lakukan Cek

Gencar menggelar pasar murah melalui Pak Rahman ini menjadikan Kota Semarang masuk sebagai kota dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia, yaitu sebesar 4,81.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Pematang Siantar, Selasa (4/4/2023).

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan, pihaknya gencar menggelar pasar murah agar harga sembako tetap stabil.

Baca Juga: KPU Tetapkan DPS Pemilu 2024 Kota Semarang 1.244.966 Pemilih, Walikota Semarang: Yang Belum Terdaftar Melapor

“Alhamdulillah, kami diapresiasi BPS, puasa-puasa kok inflasinya rendah. Kota Semarang masuk sepuluh besar terendah di Indonesia,” ujar wanita yang akrab disapa Mbak Ita, Rabu (5/4/2023).

Soal program Pak Rahman, Mbak Ita mengungkapkan, harga kebutuhan pokok yang dijual lebih murah, misalnya harga minyak goreng pasaran sebesar Rp 16.000 hingga Rp 17.000, Jika membeli di Pak Rahman minyak goreng harganya Rp 14.000 saja.

"Pak Rahman" Siap Digelar di Kelurahan atau Masjid

Jika ada permintaan masyarakat kata Mba Ita, pihaknya siap menggelar Pak Rahman di kelurahan atau masjid-masjid.

Baca Juga: Agenda Wapres di Kota Semarang, Kunjungi Mall Pelayanan Publik dengan 165 Jenis Layanan Perizinan

Mbak Ita menambahkan keberhasilan "Pak Rahman" ini atas peran serta semua pihak seperti Bulog, ID Food hingga BUMP Kota Semarang Lumpang Semar.

Respon Warga Semarang 

Salah seorang warga di Kecamatan Semarang Barat Yuli Kris mengaku senang dan bersyukur dengan adanya program Pak Rahman dari Pemkot Semarang.