Nasi Goreng Mba Ita Viral, Begini Kronologi dan Klarifikasi serta Filosofi Digelarnya Lomba Masak Nasi Goreng

KONTENJATENG.COM, - Nasi goreng Mbak Ita mendadak viral di berbagai media sosial Instagram dan TikTok. Banyak orang yang sibuk membahas tentang nasi goreng tersebut.

Anda penasaran dengan nasi goreng Mbak Ita yang mendadak viral dan trending di Google dan media sosial TikTok maupun Instagram?

Simak ulasan lengkap mengenai nasi goreng Mba Ita yang viral berikut penjelasan tentang kronologi dan filosofi digelarnya lomba nasi goreng di Kota Semarang, Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Tegas ! Cegah Pungutan, Dinas Perdagangan Kota Semarang Ambil Alih Retribusi Pasar yang Dikelola LPMK

Kronologi Lomba Masak Nasi Goreng

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab dengan panggilan Mba Ita menggelar lomba masak nasi goreng dengan para peserta adalah para ibu PKK Kota Semarang.

Kemudian salah satu akun media sosial Instagram @adebhakti milik mantan Camat Gajahmungkur Ade Bhakti membuat konten tentang nasi goreng yang dikaitkan dengan lomba masak nasi goreng Mbak Ita.

Konten tersebut terkesan menyindir lomba masak nasi goreng Mbak Ita sehingga jadi perbincangan banyak orang.

Baca Juga: Jadi Poros Pemuda, Karang Taruna Kota Semarang Perkuat Eksistensi Guna Mendukung Kebijakan Publik

Beberapa hari kemudian, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan rotasi jabatan 248 Aparatur Sipil Negeri (ASN), termasuk Ade Bhakti, yang dipindah dari Camat Gajahmungkur ke Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.

Sejumlah netizen banyak yang bertanya apakah rotasi atau perpindahan jabatan itu ada kaitannya dengan konten sindirannya mengenai lomba masak nasi goreng itu.

"Kalau ada yang hubung-hubungkan (antara rotasi dan nasi goreng Mbak Ita) iya, tapi bukan saya pastinya. Itu mungkin persepsi orang dan sebagainya kalau tersindir itu subjektif,” kata Ade Bhakti menjelaskan.

Baca Juga: Loki Season 2 Telah Dirilis, Simak Sinopsis Lengkapnya Disini !

Ia menceritakan alasan kontennya tersebut dibuat yakni pada sore hari ia sempat syuting video bersama warga Kecamatan Gajahmungkur terkait lomba nasi goreng Mbak Ita.

Kemudian malam harinya, ia meminta staffnya untuk mencari makan dan ternyata mendapatkan makanan nasi goreng.