KONTENJATENG.COM - Program inovatif yang diusung oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengenai Petani Milenial, akan segera menjadi kenyataan dalam waktu dekat.
Dalam upaya mewujudkan pertanian masa kini, Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa peluncuran program tersebut akan berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Gunungjati Baalawy Gunungpati, Kota Semarang.
Baca Juga: Cara Bikin Sambal Bawang Dijamin Sedap dan Gurih, Bisa Dimakan dengan Lauk Apapun
"Awal bulan nanti, kami akan meluncurkan Petani Milenial di Ponpes Sunan Gunungjati Baalawy Gunungpati karena di sana terdapat SMK Pertanian," ungkap Mbak Ita belum lama ini.
Menurut Mbak Ita, Ponpes Sunan Gunungjati tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu keagamaan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam bidang pendidikan pertanian.
"Keterlibatan Ponpes ini menunjukkan keseriusan terhadap perkembangan ketahanan pangan, terutama di kondisi seperti sekarang dengan ancaman fenomena El Nino," ujarnya.
Baca Juga: Cari Garang Asem Khas Kudus di Kota Semarang? Pedasnya Mantap, Disinilah Tempatnya !
Dalam pengembangan program Petani Milenial, Mbak Ita akan menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi kepemudaan di Kota Semarang.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang telah menerima bantuan dari pemerintah pusat terkait pembinaan petani milenial.
Setelah menemukan potensi di SMK Pertanian Ponpes Sunan Gunungjati Baalawy Gunungpati pada Sabtu (28/10/2023), Mbak Ita memastikan bahwa pihaknya telah meminta izin kepada pengasuh ponpes untuk memberikan pendampingan.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Ajak Kaum Muda Lawan Golput: Pemilu Menentukan Masa Depan!
Proses perizinan termasuk pengajuan permohonan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah yang menaungi sekolah kejuruan.
Program yang diberi nama Petani Milenial ini rencananya akan diimplementasikan pada tahun 2024 mendatang.
Namun, dengan persiapan dan perizinan yang telah rampung dalam waktu kurang dari sebulan, program tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada awal bulan depan.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Optimalisasi Retribusi Layanan Persampahan
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Petani Milenial dapat menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan, sekaligus menciptakan generasi petani yang mandiri dan berdaya saing.