KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota Semarang baru-baru ini meraih penghargaan Implementasi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Terbaik pada Semua Tema 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Penghargaan prestisius tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Bali Nusa Dua Convention Center pada Rabu (6/12/2023).
Penilaian kategori ini melibatkan aspek-aspek penting seperti penanganan masalah kemiskinan, stunting, peningkatan investasi, dan pengendalian inflasi.
Baca Juga: Link PDF Pengumuman Kelulusan PPPK 2023 Bawaslu, Cek Disini Selengkapnya
Menurut Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Semarang (USM), Mukharom SHI, MH, prestasi ini menandakan bahwa program yang digagas oleh Wali Kota Semarang, Mbak Ita, berjalan dengan optimal.
"Terkait dengan capaian prestasi ini adalah bagian dari kontribusi Kota Semarang dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat," katanya, di Semarang, Senin (11/12/2023).
Mukharom menambahkan bahwa keberhasilan dalam kategori-kategori tersebut memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat. Menurutnya, penghargaan ini seharusnya dianggap sebagai prestasi bersama dan bukti bahwa kerjasama dengan berbagai pihak sangat diperlukan.
"Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat. Tidak mungkin pemerintah bekerja sendirian, harus butuh kerja sama dengan semua pihak," katanya.
Baca Juga: Cara Mengajukan Izin Pemeriahan CFD di Kota Semarang, Gratis!
Pelibatan masyarakat menjadi kunci sukses dalam menjalankan program-program pemerintah. Mukharom mencatat bahwa di bawah kepemimpinan Mbak Ita, program-program tersebut diimplementasikan untuk dirasakan langsung oleh masyarakat.
Contohnya adalah aplikasi aduan masyarakat, "Sapa Mbak Ita," yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan informasi, masukan, aduan, dan laporan secara transparan.
"Kalau bicara kepemimpinan itu melayani, tentunya permasalahan yang dihadapi masyarakat seharusnya dipecahkan dengan solusi lewat kebijakan yang diberikan pemimpin," ujarnya.
Baca Juga: Dituding Hina Nabi Muhammad, Komika Aulia Rakhman Berurusan dengan Hukum: Gus Miftah Bilang Begini
Mukharom menilai, Mbak Ita memperhitungkan betul supaya akses terhadap publik tidak tertutup. Sebab, penutupan itu akan menghambat informasi program yang sedang direncanakan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Termasuk, mustahil Pemkot Semarang mendapatkan penghargaan dalam kegiatan Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Reformasi Birokrasi (RB), serta Zona Integritas (ZI) 2023 itu.