KONTENJATENG.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan, bahwa penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menganggu pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
"Pelayanan publik tetap berjalan baik. Birokrasi tetap berjalan normal," kata Iswar setelah rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Semarang, Jumat 19 Juli 2024.
Penyidik KPK diketahui menggeledah sejumlah instansi di kompleks Balai Kota Semarang pada sejak Rabu 17 Juli 2024.
Baca Juga: Monitoring Kawasan Nusakambangan, Menteri Hukum dan HAM Kunjungi Kampung Laut
Hingga hari ketiga, penggeledahan masih berlanjut di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Semarang. Selain menggeledah, KPK juga meminta keterangan dari beberapa kepala OPD.
Iswar menjelaskan bahwa seluruh OPD telah merencanakan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang harus dilaksanakan hingga akhir tahun.
"APBD adalah keputusan politik, jadi semua program tetap harus berjalan sesuai target," katanya.
Baca Juga: PILWALKOT SEMARANG 2024: BEP Perkuat Slogan 'Ayo' bagi Masyarakat
Ia menambahkan, evaluasi kinerja Pemkot Semarang akan dilakukan pada akhir tahun untuk melihat serapan anggaran dan belanja.
"Pada akhir tahun nanti kita akan evaluasi kinerja Pemkot Semarang. Berapa anggaran yang terserap dan berapa yang dibelanjakan," jelasnya.
Baca Juga: Menkumham Tinjau Proyek Lapas Baru di Nusakambangan, Target Rampung 2025
Namun, Iswar enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait penggeledahan oleh KPK.