PILWALKOT SEMARANG 2024: BEP Blusukan ke Kampung Pancasila Kranggan

KONTENJATENG.COM - Tak seperti biasanya, malam itu Kampung Kranggan Dalam atau kini disebut Kampung Pancasila tiba-tiba ramai. Banyak orang berdatangan ke Balai RW.01.

 

Ternyata, kampung itu kedatangan orang yang akan maju dalam kontestasi 'Semarang 1,' Bambang Eko Purnomo.

 

Pria yang akrab dipanggil BEP tersebut memang sengaja menyambangi Kampung Pancasila. Hanya sekedar menyapa dan 'ngobrol bareng' warga setempat.

 

 

Tak hanya berdiskusi di Balai RW, dirinya juga menyapa dan 'wedangan' di salah satu warung yang ada di kampung. Bahkan, sesepuh kampung yang sedang 'leyeh-leyeh' di rumahnya pun disambanginya.

 

BEP memang dikenal ramah dan suka 'guyonan' dengan semua orang dari berbagai generasi usia. 

 

Saat berdiskusi dengan sejumlah warga di Balai RW, ia mengaku ingin menjadikan Kota Semarang 'benar-benar' sebagai Kota Metropolitan.

 

 

"Saya ingin Kota Semarang dapat menjadi Kota Metropolitan yang mampu menumbuhkan masyarakatnya, baik secara ekonomi, kapasitas, dan intelektual," kata BEP dihadapan ratusan warga.

 

Untuk mewujudkannya, saat ini dirinya berniat maju dalam pesta demokrasi, Pilwalkot Semarang 2024.

 

Ia berharap, dengan niatannya itu, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan di Kota Semarang.

 

 

"Mari, kita sama-sama membangun kota ini dengan saling membantu yakni membuka lapangan kerja, saling berusaha, bekerjasama, dan bermitra. Tumbuhkan dan kembangkan sektor UMKM melalui pemasaran online. Dengan begitu, kita bersama mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat Kota Semarang," jelasnya, yang juga menjabat sebagai pimpinan ormas kepemudaan yakni Ketua Pemuda Pancasila Jateng.

 

Sebagai informasi, pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat itu merupakan langkah tindak lanjut dari surat tugas yang diterima BEP dari Kaesang Pangarep, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

 

Ditanya soal isi surat tugas tersebut, BEP menjelaskan ada beberapa poin. Salah satunya, menugaskan BEP untuk melakukan pendekatan-pendekatan khusus kepada para tokoh di Kota Semarang terkait pencalonannya sebagai calon walikota.***