KONTENJATENG.COM, - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji, berharap pasangan Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Agustin Iswar) yang sedang berkontestasi dalam Pemilihan Walikota Semarang bisa menyelesaikan segmen-segmen yang sering dikeluhkan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh KH Ahmad Daroji saat menerima kunjungan Agustina dan Iswar di kediamannya pada Selasa malam (14/10/2024).
“Jika beliau terpilih akan menyelesaikan segmen-segmen yang sering jadi keluhan masyarakat,” ujar ulama sepuh yang akrab disapa Mbah Daroji itu.
Baca Juga: Kota Semarang Punya Potensi Pengembangbiakan Sapi Wagyu
Pihaknya mengapresiasi pasangan Agustin Iswar yang selalu meminta saran kepada ulama-ulama untuk mengetahui aspirasi masyarakat, khususnya untuk 5 tahun mendatang.
"Jadi beliau sudah sangat bagus ya meminta saran dari kami agar apa yang diinginkan masyarakat itu sesuai dengan program yang akan dijalankan,” jelasnya.
Mbah Daroji mengatakan bahwa masyarakat perlu meneladani sikap Agustina dan Iswar yang mau meneladani sesepuh dan tokoh agama.
Baca Juga: Jadi Prioritas Visi Misi, Warga Muktiharjo Kidul Andalkan Agustin dan Iswar dalam Penanganan Banjir
Hanya saja Mbah Daroji tidak memaksa masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon. Bagi Mbah daroji, urusan memilih adalah hak mutlak masyarakat yang memiliki hak pilih.
“Satu hal yang patut diteladani dari Bu Agustina dan Pak Iswar adalah mau meneladani sesepuh. Namun untuk pilihan nanti silahkan masyarakat itu hak masing-masing,”tuturnya.
Mbah Daroji juga mengapresiasi kejujuran Agustina mengenai latar belakang keyakinan yang berbeda lalu berjanji akan menutupinya dengan program-program yang baik untuk umat Muslim kedepannya.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Rakyat Bangetayu Kulon, Agustin - Iswar Siap Bantu Jual dan Modal
"Bu Agustina itu sudah jujur kepada kami tentang kekurangan beliau, tapi beliau berjanji akan menutup kekurangan itu lebih daripada kekurangan itu,” jelasnya.
Mbah Daroji mengatakan bahwa umat Islam diajarkan untuk bertoleransi dan memilih pemimpin yang baik untuk kebaikan masa depan umat.
Di sisi lain, secara tradisi warga Kota Semarang, tidak pernah mempermasalahkan soal perbedaan latar belakang keyakinan.