semarang

Hadiri Sarasehan di Unika Soegijapranata, Mbak Agustin: Semarang Bisa Jadi Kota Pariwisata yang Berkualitas

Kamis, 24 Oktober 2024 | 23:33 WIB
Hadiri Sarasehan di Unika Soegijapranata, Mbak Agustin: Semarang Bisa Jadi Kota Pariwisata yang Berkualitas. /otongfajari/kontenjateng)

Adanya sarasehan yang digelar oleh Civitas Akademika Unika Soegijapranata tersebut, diakui Mbak Agustin sangat membantu dirinya. "Ini sangat membantu kami untuk membedah. Tidak hanya men-challenge kami terhadap hal yang kami siapkan, namun ilmu yang disampaikan oleh para panelis dapat memperkaya kita. Apalagi dengan pertanyaan para mahasiswa yang kritis, itu membuat kami juga harus memperbaiki penampilan kami nanti di sarasehan atau debat berikutnya," bebernya.

Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ferdinandus Hindiarto, dalam sambutannya menyampaikan pihaknya sengaja memilih kegiatan sarasehan bukan debat untuk kegiatan tersebut.

"Karena debat bukan kultur kita, dan kita sudah berkali-kali belajar debat itu tidak menyelesaikan apa-apa kecuali friksi. Jadi kalau dalam konteks kampus ya diskusi, diskusi itukan curah gagasan," ujarnya.

Lewat even tersebut, Prof Ferdinan berharap masyarakat melihat calon pemimpin itu bukan hanya dari sosoknya saja, namun juga dengan gagasannya.

"Di acara ini kami tidak hanya menguji, namun juga menambah dan menyempurnakan gagasan-gagasan para calon. siapapun yang terpilih nanti, gagasan-gagasan itu akan semakin visible, jangan hanya yang gede-gede dan populis tapi harus juga dikritisi. Sehingga betul-betul bermanfaat masyarakat," bebernya.

Baca Juga: Pasangan Andika Perkasa dan Hendi Gelar Deklarasi Pengusaha Perkasa Hebat Jateng di Kota Pekalongan, Rangkul Para Peserta dari Gen Z dan Millenial

Kota Semarang, menurut Prof Ferdinan memiliki potensi yang sangat besar. "Bu Agustin menyampaikan kota Semarang sebagai hub titik simpul, dalam berbagai hal itu potensi yang sangat luar biasa. Itu kalau ditata dengan baik dan dikelola dengan benar oleh orang yang pas maka potensi Kota Semarang ini akan bertumbuh. 10 tahun terakhir dengan Pak Hendi, saya pikir sudah meletakkan dasar-dasar yang sudah bagus. Tetapi jangan lupa kita tidak boleh terjebak hanya bangun infrastruktur saja tapi kita harus juga membangun manusianya. Itu yang jauh lebih penting," tandasnya.(**)

Halaman:

Tags

Terkini