KONTENJATENG.COM - Pada Minggu (9/2), Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau lebih dikenal sebagai Mbak Ita, menghadiri peringatan Hari Bermuhammadiyah dan Hari Ber'Aisyiyah di halaman Rektorat Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., serta pimpinan wilayah dan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dalam sambutannya, Mbak Ita memuji kontribusi nyata Muhammadiyah dan Aisyiyah di berbagai bidang, terutama dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Ia menekankan bahwa peran Muhammadiyah sangat penting, terutama dengan salah satu tokohnya kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
"Kami berharap di bawah kepemimpinan Prof. Abdul Mu’ti, pendidikan Indonesia semakin maju dan menghasilkan generasi unggul," ujar Mbak Ita.
Menjelang bulan suci Ramadhan, Mbak Ita juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Pemerintah Kota Semarang.
Dengan populasi mencapai 1,7 juta jiwa dan tenaga kerja ASN serta non-ASN yang terbatas, sinergi menjadi kunci keberhasilan.
Baca Juga: Dosen FE USM Berikan Pelatihan Laporan Keuangan ISAK 35
"Muhammadiyah dan Aisyiyah telah banyak berkontribusi dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Sinergi ini harus terus dipelihara demi kemajuan Kota Semarang," tambahnya.
Mbak Ita mengingatkan bahwa masa jabatannya akan berakhir pada 19 Februari 2025 dan akan digantikan oleh Ibu Agustina Wilujeng.
Ia meminta maaf atas segala kekurangan selama menjabat dan menegaskan bahwa hubungan baik dengan Muhammadiyah akan terus terjalin karena latar belakang keluarganya yang juga bagian dari Muhammadiyah.
Di akhir sambutannya, Mbak Ita berharap agar Muhammadiyah dan Aisyiyah terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.
"Saya yakin Muhammadiyah dan Aisyiyah akan semakin berjaya karena banyak tokoh Muhammadiyah yang kini menjadi pemimpin di berbagai daerah. Terima kasih atas kebersamaan selama ini. Mari menjaga silaturahmi dan berkolaborasi untuk membangun Kota Semarang yang lebih baik."