KONTENJATENG.COM, - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menargetkan kembali menjadi juara 1 inovasi urban farming pada lomba penghargaan pembangunan daerah (PPD) 2023.
Tahun ini Pemkot Semarang kembali mengikutkan inovasi urban farming pada lomba PPD 2023.
Menurut Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, urban farming menjadi upaya untuk menjaga ketahanan di Kota Semarang seiring dengan perkembangan kota yang sedemikian masif.
Menurutnya, kota tidak bisa berkembang jika ketahanan pangan tidak diupayakan.
Baca Juga: Agenda Wapres di Kota Semarang, Kunjungi Mall Pelayanan Publik dengan 165 Jenis Layanan Perizinan
Baca Juga: LINK NONTON Drakor Duty After School Episode 7 - 10, CEK ADA DISINI INFONYA !!
Iswar mengakui Kota Semarang tidak bisa memproduksi padi konsumsi secara besar. Akan tetapi penanaman sayuran bisa masuk program urban farming. Apalagi, masyarakat kota saat ini ingin makanan sayur yang sehat.
"Penilaian kali ini kami targetkan kembali untuk Juara 1. Saat ini, kami sudah masuk ke tahap ketiga untuk mewakili Jawa Tengah," jelasnya saat paparnya saat FGD PPD 2023 di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Selasa (4/4/2023).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan, program urban farming ini digalakkan untuk menyelesaikan masalah perkotaan maupun nasional seperti stunting, kemiskinan, dan inflasi.
Baca Juga: BIKIN PENASARAN ! CEK Bioskop dan Jadwal Tayang Film Hati Suhita, Poster Film Dirilis 6 April 2023
Budi Prakosa menyebutkan ada beberapa indikator penilaian yaitu kelengkapan dokumen RKPD, laju pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan variabel lainnya.
Ia juga mengatakan, ada beberapa tahapan yang dilalui dalam lomba penghargaan pembangunan daerah seperti presentasi yang dilakukan Wali Kota, verifikasi lapangan, dan konfirmasi tim penilai kepada beberapa pihak.(**)