KONTENJATENG.COM- Terjadi pembegalan di Jl. Pemuda Kota Semarang. Korban meninggal dunia setelah terjatuh dari motor akibat ditendang oleh pelaku begal.
Pembegalan yang terjadi di jalan pemuda Kota Semarang ini terjadi pada dini hari. Akibat pembegalan ini korban bernama bernama SBC (20) warga Rorojongrang, Manyaran Semarang Barat tewas ditempat setelah terjatuh dari motor yang dikendarainya. Sebagaimana diungkapkan oleh Kapolsek Semarang Tengah Kompol Gali Atmajaya.
Diketahui motor yang dikendarai oleh korban ditendang oleh pelaku begal hingga akhirnya korban terjatuh dan meregang nyawa. Sementara itu rekannya yang dibonceng SR (19) Warga Mayangsari, Kalipancur mengalami sejumlah luka-luka akibat pembegalan tersebut.
Baca Juga: Sebelum Gantung Diri, Pelaku Bunuh Tetangga Dengan Batu
Dari keterangan korban begal SR, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. saat itu korban sedang mengendarai motor Honda Beat Nopol H 4396 EH dari stasiun Poncol.
Selama dalam perjalanan korban diikuti oleh dua sepeda motor honda Sonic yang dikendarai berboncengan dan motor Matic yang dikendarai sendiri.
"Sampai di jalan Pemuda korban di teriaki supaya berhenti sambil dipepet, sampai di depan Balaikota, sepeda motor korban di tendang oleh pelaku yang naik sepeda motor sonic hingga terjatuh dan menabrak trotoar jalan," ungkap Kompol Gali Atmajaya.
Baca Juga: Usai Bunuh Tetangga, Seorang Pria di Sleman Gantung Diri
lebih lanjut Kompol Gali menambahkan, setelah terjatuh, pelaku yang membonceng sepeda motor sonic mengambil barang korban berupa dompet yang berisi identitas diri dan HP Samsung J7 Prime warna hitam.
Setelah pelaku mengambil barang-barang milik korban, pelaku kabur meninggalkan kedua korban yang masih tergeletak di jalan kemudian korban ditolong oleh masyarakat dan dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk dilakukan perawatan selanjutnya.
Baca Juga: Seorang Pria di Semarang Bunuh Kekasih yang Sedang Hamil 8 Bulan Karena Kesal Sering Disuruh-Suruh
"Kasus pencurian dengan kekerasan ini selanjutnya ditangani Sat Reskrim Polrestabes Semarang," pungkas Kompol Gali.