Mereka yang telah ikut pelatihan juga saat ini menjadi mentor pelatihan bagi kelompok milenial atau masyarakat yang ingin belajar membatik di Sobokarti.
Sementara, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang melihat langsung pelatihan membatik di Sobokarti banggaa adanya uri-uri pelestarian batik Semarangan.
“Bukan menghidupkan karen sudah ada tapi mempopulerkan dan targetnya adalah para milenial belajar berlatih membatik Semarangan,” kata Mbak Ita, sapaanya.
Adanya pelatihan membatik bagi milenial, kata Mbak Ita, menjadikan batik Semarangan lebih dicintai milenial, tidak luntur tapi mengikuti jaman.
“Istilahnya tidak terkikis globalisasi tapi justru eksis,” katanya.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di portaljepara.pikiran-rakyat.com dengan judul Sobokarti Populerkan Kembali Batik Semarangan Bagi Milenial.
Dia juga senang karena dari peserta pelatihan kini sudah bisa menghasilkan produk batik dari motif Semrangan yang beragam.
Di tambah dengan menjadi mentor pelatih bagi para milenial yang mau belajar membatik secar reguler.
“Saya lihat sendiri pelatihan 20 hari kemarin, dan sudah ada hasil produk yang bermacam pola tapi tidak keluar dari pakem Semarangan, dan sekarang ada kedatangan peserta membatik dari para disabilitas,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan banyaknya milenial yang belajar membatik lalu menciptakan karya dengan aneka kombinasi sesuai cita rasa milenial maka batik pun bisa dimiliki dan dipakai oleh siapa saja.
“Mungkin nanti perlu sedikit dihaluskan, misal gambar Warak bisa disesuiakan lebih ideal ukurannya, lalu bisa ada juga paket membatik yang bisa dibeli peserta reguler yang datang ke Sobokarti,” katanya.
Baca Juga: Update!Kode Penukaran Higgs Domino Island 2 Oktober 2021, Tersedia Chip Gratis Hingga 1B
Paket reguler membatik bisa berupa sebuah paket dikemas berisi lengkap satu kain mori bermotif, canting, malam, kompor dan bimbingan mentor membatik.
“Jadi wisatawan atau warga reguler yang datang tinggal beli lalu bisa dimentor langsung, pembayaran bisa nanti kita gunakan digitalisasi biar lebih dekat dengan milenial yang sudah banyak menggunakan dompet digital,” katanya.