KONTENJATENG.COM, - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang Periode 2022 - 2027 resmi terbentuk.
Hal ini ditandai dengan pelantikan pimpinan yang digelar Sabtu, (16/7/2022) di Gedung Balaikota Semarang.
Diantara pimpinan yang dilantik adalah Arnaz Agung Andrarasmara (Ketua), Labib (Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan), Afifah (Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan), H.Nur Fuad (Wakil Ketua III Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan), Aminah (Wakil Ketua IV Bagian Administrasi, SDM dan Umum).
Baca Juga: Siswa Terancam Kurang Pendidikan Moral Agama, Sekolah Lima Hari di Kota Semarang Mendapat Penolakan
Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin, Ketua Baznas RI, Noor Achmad.
Hadir juga Wakil Ketua Saidah Sakwan, Wakil Ketua Baznas Jateng H.Rozihan, Ketua DPRD Kadarlusman, Kepala Kemenag Kota H.Mukhlis Abdillah, tokoh agama, pemuda dan masyarakat di Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang menyampaikan ucapan selamat kepada para pimpinan Baznas yang baru dilantik.
Baca Juga: Lebih Mencekam dan Menyeramkan !!! Klik Nonton Trailer dan Sinopsis Film Orphan: First Kill Disini
Ia berpesan agar Baznas lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan tetap transparan dalam pengelolaan dana zakat dari masyarakat.
"Banyak potensi zakat yang bisa digali lebih banyak lagi di Semarang. Kami dari pemerintah kota melalui ASN dan Non ASN tak henti hentinya kami sosialisasikan untuk bayar zakat melalui Baznas," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas, Noor Achmad, menyampaikan pesan agar Baznas Kota Semarang bisa mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat.
Baca Juga: Siap-siap! Dana Transport Ketua RT Di Semarang Akan Naik, Cek Jumlahnya Dibawah Sini
"Kami juga titip pesan kepada pimpinan yang baru dilantik agar dalam menjalankan program kerja ikut menuntaskan masalah stunting di Kota Semarang, " pintanya dalam sambutan.
Dan yang terakhir Noor Achmad meminta agar perolehan dana zakat dari masyarakat Kota Semarang bisa mencapai minimal Rp30 miliar dalam setahun.
"Baznas harus berdampingan dengan pemerintah kota karena Baznas adalah bagian dari pemerintah," katanya.