KONTENJATENG.COM, - Tournament E-Sports Piala Walikota Semarang 2022 menjadi salah satu komitmen ESI Kota Semarang untuk terus memajukan cabang olahraga prestasi ini kepada masyarakat.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi pun menyambut positif dengan diterapkannya E-Sport sebagai salah satu cabang olahraga di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai sarana untuk menyiapkan atlet E-Sport di Kota Semarang, dirinya merespon melalui penyelenggaraan sebuah turnamen E-Sport bertajuk piala Wali Kota Semarang. Ia pun meyakini dengan dukungan yang datang dari semua pihak, Kota Semarang bisa menjadi barometer pengembangan E-Sport.
Baca Juga: Terpilih Lagi Jadi Ketua Baznas, Arnaz Agung Andrarasmara Ditarget Minimal Rp 30 Miliar Per Tahun
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri melihat sebuah sinyal positif banyak digemarinya E-Sport oleh masyarakat saat ini. Menurutnya dengan minat yang tinggi tersebut, para atlet E-Sport dapat terus termotivasi dalam mengembangkan diri masing – masing.
“Karena perkembangan jaman, main game tidak lagi menjadi hal yang tak menghasilkan. Justru saat ini game menjadi sarana untuk berprestasi dan mendapatkan uang. Salah satunya melalui e-sport ini,” ujar Wali Kota Semarang tersebut.
Ia pun menekankan jika E-sport sudah menjadi cabang olahraga prestasi sehingga pembinaan juga penting dilakukan.
Pasalnya, Hendi meyakini jika dalam memainkan game yang ditandingkan membutuhkan fokus, strategi dan ketahanan fisik. Apalagi menurutnya E-Sport juga rencananya akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Jadi pesan saya supaya adik-adik fokus pada apa yang anda pelajari. Fokus pada apa kelebihan Anda agar kedepannya dapat menjadi atlet e-sport yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional,” Hendi menambahkan.
“Harapannya pertandingan seperti ini akan terlaksana lagi tahun depan sehingga ada kesinambungan dari hasil latihan adik-adik gamers. Mereka juga bisa bersilaturahmi, syukur-syukur bisa menang dan mendapat hadiah pembinaan,” pungkas Hendi.
Sementara itu, Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kota Semarang, Kisworo Rudianto menjelaskan jika turnamen tersebut diselenggarakan guna mengarahkan anak-anak muda dalam bermain game.
“Tujuan turnamen ini adalah untuk memberikan manfaat pada adik-adik dalam bermain game, mengarahkan yang tadinya mereka main game tanpa tujuan yang jelas menjadi lebih positif dan melatih mereka mengatur waktu,” kata pria yang akrab disapa Rudy Rudensia ini.
Seperti diketahui, Turnamen e-sport piala wali kota diikuti oleh peserta yang sebelumnya diseleksi dari e-sport tingkat kecamatan. Dari 16 kecamatan, masing-masing diambil juara 1,2,3 yang kemudian bertanding pada Piala Walikota. Adapun para pemenang Piala Wali kota ini akan direkrut sebagai atlet binaan untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dari Kota Semarang.(**)