KONTENJATENG.COM - Kepala Kelurahan Muktiharjo Kidul Eko Fitri Ariyanto S Sos MM bersama para Ketua lembaga, Ketua RW, pengusaha dan semua tokoh masyarakat Muktiharjo Kidul mengadakan rapat penting membahas gerakan semua ikut bergerak bersama menangani stunting atau Sibening yang di gelar di kantor Kelurahan Muktiharjo Kidul Pedurungan Kota Semarang, Jumat malam (12/8/22).
Eko Fitri Ariyanto mengatakan gerakan Sibening ini sebagai upaya mengajak bersama warga Muktiharjo Kidul untuk peduli akan permasalahan stunting yang di lingkungan Muktiharjo Kidul.
“Ini adalah upaya kita mengajak warga untuk bersama-sama peduli akan permasalahan stunting disekitar lingkungan kita, pemerintah kota akan memfasilitasi namun peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan” ungkap Eko.
Baca Juga: 10 LINK TWIBBON Hari Pramuka Nasional 14 Agustus 2022: Keren dan Bersemangat Pramuka
Menurut data yang dihimpun dari data operasi timbang Posyandu dan Puskesmas, awal nya ada 27 bayi dua tahun (baduta), bumil risti dan bumil KEK yang terindikasi stunting. Saat ini hanya tinggal 19 yang masih terdata mengalami stunting.
Isu stunting adalah isu nasional yang penanganannya tidak hanya bertumpu pada pemerintah, namun juga butuh dukungan masyarakat.
“Kita tahu stunting ini adalah isu nasional, sehingga gerakan dalam mengatasinya tidak bisa ditumpukan pada pemerintah semata, tapi juga membutuhkan peran serta dan gerakan dari masyarakat agar angka stunting khususnya di kota Semarang dapat ditekan seminimal mungkin, syukur bisa di angka nol persen,” tutur Eko.
Baca Juga: Logo dan Tema HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Pada 17 Agustus 2022
Hal yang sama juga disampaikan Ketua LPMK M Muslim yang sangat mendukung agar penanganan masalah stunting ini bisa diselesaikan dengan cara gotong royong semua lembaga, mulai dari Ketua RW sampai Ketua RT, PKK bahkan sampai ke Dasawisma.
“Perlu gerakan bersama, dukungan dan perhatian lebih dari semua lembaga, Ketua RW, RT, PKK sampai ke dasawisma untuk membantu menyelesaikan masalah stunting di wilayah Muktiharjo Kidul,” ujar Muslim.
Pada acara ini, Lurah Muktiharjo Kidul Eko langsung membentuk tim khusus penanganan stunting di wilayah Muktiharjo Kidul. Tim khusus yang terdiri dari pengurus lembaga LPMK, FKK, TP PKK, PSM, PPKBD, UMKM, Karang Taruna dan semua Ketua RW.
Baca Juga: 5 Filosofi Nasi Tumpeng Saat Perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, Nomor 4 Wajib Tahu
Ditunjuk Sebagai Ketua tim khusus penanganan stunting Muktiharjo Kidul Ketua RW 19 Samingan, Wakil Ketua Edy Supriyanto RW 15, Sekretaris Dwi Wahyu (Iwan) RW 09 dan semua seksi tim khusus. Dalam waktu dekat Tim khusus penanganan stunting segera melaksanakan kegiatan agar program Sibening bisa terlaksana secepatnya.***