semarang

Aksi Sosial Mahasiswa Polines Borong Dagangan PKL di Semarang, Ini Kata Ganjar Pranowo

Sabtu, 31 Juli 2021 | 15:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan Mahasiswa Polines saat melakukan aksisi sosial borong dagangan PKL, Sabtu (31/7/2021) pagi./Humas Pemprov Jateng. (Humas Pemprov Jateng)

KONTENJATENG.COM – Sejumlah mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (polines) menggelar Aksi Sosial dengan memborong dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Prof Soedharto Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (31/7/2021), untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Aksi tersebut dipergoki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang lewat dengan sepedanya.

"Ini lagi ngapain, cari sarapan?," sapa Ganjar.

"Ya pak cari sarapan sekalian mbungkusin buat saudara-saudara yang membutuhkan," kata salah satu mahasiswa.

Ganjar pun menyempatkan diri untuk berbincang dengan mahasiswa dan juga para pedagang. Salah satunya yakni Giri Ramadani, mahasiswa mengungkapkan, pagi ini ada empat titik PKL yang akan dibeli dagangannya. Dari warung pecel, jajan pasar, nasi bungkus, sampai susu segar.

Baca Juga: PT KAI Daop 4 Semarang Tambah Layanan Self Service di Stasiun Tawang dan Poncol

Dagangan yang dibeli itu kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti tukang ojek, tukang sapu jalanan, tukang parkir, dan lainnya.

"Sebelumnya kami buka donasi mahasiswa, hasilnya dibelikan makanan dan minuman dari pedagang, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Sementara Sani, pedagang nasi pecel, mengaku senang karena dagangannya langsung habis diborong mahasiswa. Ia berharap aksi seperti itu bisa sering-sering dilakukan.

Baca Juga: Stok Vaksin Kota Semarang Menipis, Walikota : Kendalanya Dimana?

"Selama PPKM kan terus terang sepi jualannya, alhamdulillah ini pagi-pagi kok ada yamg mborong," katanya.

Ganjar pun mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh mahasiswa Polines tersebut.

"Itu menarik. Tadi waktu saya sepedaan ketemu mahasiswa Polines. Ternyata mereka menggerakkan kawan-kawannya dan mengumpulkan donasi, lalu membeli di warung-warung. Tadi sempat saya datangi di tiga titik. Mereka membeli di warung jajanan, ada yang warung makan. Ada yang 30 bungkus, ada yang 50 bungkus," kata Ganjar.

Aksi yang dilakukan mahasiswa Polines itu, menurut Ganjar merupakan pola yang mulai menggejala di Jawa Tengah.

Baca Juga: Pegadaian Syariah Majapahit Beri Bantuan ke Warga Pedurungan yang Isolasi Mandiri

Halaman:

Tags

Terkini