Stok Vaksin Kota Semarang Menipis, Walikota : Kendalanya Dimana?

photo author
- Sabtu, 31 Juli 2021 | 13:34 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Biro Humas Pemkot Semarang)
Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Biro Humas Pemkot Semarang)

KONTENJATENG.COM - Walikota Semarang Hendrar Prihadi angkat bicara terkait dengan menipisnya stok vaksin covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Menurutnya, pihaknya tidak mengetahui penyebab stok vaksin di Kota Semarang yang saat ini tersendat.

Penutupan sementara beberapa titik pelayanan vaksinasi pun menjadi satu - satunya pilihannya karena tidak ada stok vaksin yang masuk.

"Kendalanya dimana saya nggak paham, karena Pak Presiden bercerita pada kita bahwa vaksin stoknya sangat banyak di tingkat nasional," katanya, Jumat (30/7/2021).

Untuk mengatasi hal tersebut, Hendi pun terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun meski telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Hendi menyebut hingga saat ini tak kunjung mendapat kepastian kapan pasokan vaksin bisa kembali lancar.

"Maka kami terus bangun komunikasi, terutama dengan pemerintah provinsi, supaya bisa mendapatkan tambahan suplai vaksin, karena kebutuhan di kota Semarang hari ini sangat besar," tekannya.

Hendi mengungkapkan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah baru sebatas meminta Pemerintah Kota Semarang menyusun kebutuhan vaksin untuk seminggu ke depan.

"Kita baru dapat informasi untuk menyusun kebutuhan vaksin selama seminggu ke depan dari pak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, tapi belum ada informasi kapan vaksin masuk lagi ke semarang," aku Hendi.

Hendi berharap suplai vaksin bisa lebih baik, sehingga target dari kementrian kesehatan sebanyak 1,3 juta vaksin di Kota Semarang bisa terpenuhi.

“Karena kami sehari bisa melakukan vaksinasi 18.000 sampai 20.000 baik v1 maupun v2," tegasnya.

Tersendatnya proses vaksinasi di Kota Semarang akibat tidak adanya pasokan stok vaksin mendapat sorotan dari Kantor Staf Presiden. Disebutkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo, permasalahan tersebut akan menjadi perhatian pusat.

Dalam hasil verifikasi tim Kantor Staf Presiden sendiri disebutkan, Kota Semarang cukup efektif dalam menurunkan jumlah penderita selama PPKM Darurat.

Tren baik itu pun diharapkan terus berlanjut agar aktivitas ekonomi dapat berjalan kembali. Untuk itulah dirinya berharap pasokan vaksin ke Kota Semarang bisa kembali lancar.

“Semarang menunjukkan keberhasilan PPKM dalam menekan kasus COVID-19. Harapannya kurva pandemi bisa terus menurun, sehingga aktivitas ekonomi secara bertahap akan bisa berjalan kembali,” tutur Abraham.

"Ketersediaan vaksin COVID-19 yang mulai menipis menjadi perhatian kami, dan pasokan vaksin dari pusat Jakarta sangat diharapkan,” pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X