semarang

Saluran Air Mampet Jadi Penyebab Banjir Pemukiman Muktiharjo Kidul

Senin, 17 Oktober 2022 | 16:48 WIB
Saluran Air Mampet Jadi Penyebab Banjir Pemukiman Muktiharjo Kidul

KONTENJATENG.COM - Saat ini tingginya curah hujan di Kota Semarang mulai mengakibatkan dampak banjir di wilayah pemukiman warga Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawwati SE MM mendeteksi penyebab banjir di beberapa lokasi wilayah pemukiman warga saat turun hujan dengan intensitas lebat.

"Saya tinjau langsung ke beberapa titik lokasi banjir dan masalahnya sudah terdeteksi, yakni saluran air yang mampet tidak berfungsi optimal," katanya di wilayah RW 23 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Senin (17/10/2022).

Menurut dia, hujan yang melanda Kota Semarang sejak sepekan terakhir ini mengakibatkan banyak wilayah di pemukiman warga di beberapa RW tergenang banjir.

Baca Juga: RESMI! Hevearita Gunaryanti Rahayu ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Walikota Semarang

Air yang menggenang di beberapa wilayah tidak mengalir sebagaimana mestinya yang dikarenakan banyak saluran air tidak mengalir ke pembuangan.

"Saya selalu memantau laporan warga melalui media sosial dan laporan warga langsung serta intensif melakukan komunikasi dengan instansi terkait untuk mengurangi banjir di Muktiharjo Kidul," tuturnya.

Dikatakan Sofia, beberapa titik saluran air yang mampet saat ini tengah ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Disperkim Kota Semarang di antaranya RW 23,RW 14 dan RW 24.

Sofia bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum memantau langsung ke lapangan mencari titik masalah banjir.

"Di sini penyebabnya adalah air dari kali tenggang dan embung meluap ke pemukiman. Aliran air yang meluap dikarenakan volume aur yang besar dan sempitnya saluran air yang mengarah ke kali tenggang dan polder," tambahnya.

Baca Juga: Profil Mami Linda Pembeli 5 kg Sabu Irjen Teddy Minahasa, Pengusaha Salah Satu Diskotik Di Jakarta

Sofia menginstruksikan kepada Dinas terkait Kota Semarang untuk mengadakan pengerukan di got atau saluran air pemukiman serta mesin penyedot alat untuk menormalisasi saluran air.

Tidak hanya saluran air yang mampet karena sedimentasi, bahkan ada bangunan warga yang sengaja menutup saluran air.

"Solusinya kami akan bongkar bangunan yang tidak berizin yang selama ini menghambat jalur saluran air," katanya.***

Tags

Terkini