semarang

Rugikan Ratusan Warga Hingga Miliaran Rupiah, Polda Jateng Buru Pelaku Arisan Bodong Online

Senin, 23 Agustus 2021 | 13:52 WIB
Polda Jateng Buru Pelaku Arisan Bodong Online, Ratusan Warga Hingga Miliaran Rupiah./tribratanews.jateng.polri.go.id/dok

KONTENJATENG.COM-Upaya Polisi dalam memburu kedua terduga pelaku kasus arisan bodong yang terjadi dibeberapa wilayah di Jawa Tengah masih akan terus berlanjut.

Mendapati laporan warga ke Polres Salatiga, arisan online bodong itu merugikan ratusan warga ditaksir hingga miliaran rupiah.

Baca Juga: dr Gunawan SpPD Selamatkan Nyawa Deddy Corbuzier, ini Penjelasan dan Profilnya

Iqbal Alqudusy, S.H., S.I.K. tanggapi maraknya kasus arisan bodong yang terjadi dibeberapa wilayah di Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).

Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati dalam memilih investasi atau arisan. Warga diharapkan perlu mengetahui identitas perusahaan dan pemiliknya.

“Jadi sebelum mengikuti investasi atau mungkin arisan, pastikan yang pertama tama bahwa informasi mereka memang jelas dan memang benar adanya,” kata Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy .

Baca Juga: Pendidikan 'Sex Education' Bagi Para Pelajar dan Anak, ini Hukumnya

Kabidhumas Polda Jateng meminta masyarakat tak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan. Mengingat, banyak oknum yang memanfaatkan sikap lengah dari masyarakat.

“Cari dan gali sedalam mungkin informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan yang dilakukan,” kata Kabidhumas Polda Jateng.

Sebelumnya diketahui, ratusan warga melapor ke Polres Salatiga diduga menjadi korban penipuan arisan dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Hina Nabi Muhammad, Youtuber Muhammad Kece Dikecam MUI

Kedua terduga pelaku melarikan diri dari rumah kontrakannya di kawasan Perum Praja Mukti Kota Salatiga. Tak hanya terjadi di Salatiga, kasus arisan bodong juga terjadi di Blora dan Sragen.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya akan terus mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam arisan bodong ini. “Jadi kami menyarankan supaya masyarakat lebih berhati-hati saja dan jangan mudah tergiur,” tambahnya.***

Tags

Terkini