semarang

Acara Panggung Hiburan Dibubarkan Polisi di Ngampel, ini Penjelasan Kades Kebonagung

Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:35 WIB
Ilustrasi panggung hiburan./pixabay/

KONTENJATENG.COM-Klarifikasi Kades Kebonagung kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal, terkait viralnya video acara panggung hiburan yang dibubarkan oleh polisi.

Kades widodo, mengungkapkan bahwa ia memahami warganya memang sangat menyukai gelaran panggung hiburan, terlebih pada momen Kemerdekaan.

Kades Kebonagung Widodo, mengatakan jika tak ada pandemi Covid-19, ia yakin pasti di desa lain juga akan menggelar acara yang serupa.

Baca Juga: Spoiler Jadwal Sepak Bola BRI Liga 1, 3 Laga Pertandingan Akan Dimulai Jum'at 27 Agustus 2021

Terkait acara panggung hiburan kemarin, Kades Kebonagung Widodo mengungkapkan bahwa tak ada izin kepadanya, bahkan di Kecamatan hingga Polsek.

"Tahapan pemeriksaan akan saya ikuti namun saya yakin akan ada fakta-fakta lain yang meringankan saya, karena video itu tidak mulai dari awal atau sepotong sepotong,"lanjutnya. Dikutip kontenjateng.com dari kendalku.com dengan judul artikel "Kades Kebonagung Sebut Warganya Suka Panggung Hiburan: Jika Tak Ada Pandemi, Desa Lain Pasti Menggelarnya", Rabu (25/8/2021).

Menurutnya ada kesalahpahaman dirinya dengan petugas satgas Covid 19. Saat itu dirinya emosi ketika akan di bawa ke Kantor Polisi.

Baca Juga: Ketua Pemuda Pancasila dan GMBI Dipanggil Polres Purworejo,Komitmen Jaga Kondusifitas

Sementara kegiatan tersebut bukan tanggungjawabnya, justru saat acara mau mulai dirinya baru sampai rumah dari kegiatan diluar.

Kemudian, seorang warga datang ke rumahnya dan meminta Widodo untuk pergi ke lokasi kegiatan.

Terkait empat warga yang positif Covid-19 usai acara panggung hiburan tersebut, Kades Kebonagung Widodo mengatakan bahwa dirinya telah melakukan gerakan cepat.

Baca Juga: 828 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Diwisuda, Rektor Berpesan Jangan Risau

Dia langsung menginstruksikan stafnya untuk melaksanakan penyemprotan desinfektan di lokasi kegiatan yang ada di desanya.

Selain itu, dirinya setiba dari pemeriksaan langsung mendatangai warga yang positif dengan memberikan bantuan sembako.

Widodo saat dikonfirmasi mengatakan sebenarnya hal ini selalu dilakukan sejak pandemi melandan dan PPKM berlangsung.

Halaman:

Tags

Terkini