KONTENJATENG.COM - Progres pembangunan Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo Semarang saat ini baru diangka 7 persen.
"Jembatan Kaca minus 30 persen. Saat ini baru 7 persen progres pembangunannya. Belum ada yang terbangun," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suriyati, Senin 4 September 2021.
Lebih lanjut Atik sapaan akrab Suriyati mengungkapkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan rekanan untuk memastikan progres pembangunan Jembatan Kaca selesai tepat waktu.
"Segala upaya sudah kami lakukan dan sudah kami sampaikan ke rekanan," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal, Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Demak, Ada Sinovac Dosis 1 dan Dosis 2
Dengan taarget pekerjaan yang minus 30 persen tersebut, Atik juga mengungkapkan pemutusan kontrak terhadap rekanan dapat dilakukan setelah identifikasi pekerjaan atau jika tidak ada progres positif dari pekerjaan tersebut.
"Kalau memang tidak selesai dan tidak ada progres yang signifikan sesuai time schedule, saya akan melakukan pemutusan kontrak. Tentunya sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.
Berdasarkan data dari LPSE Kota Semarang proyek pembangunan Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo memiliki nilai pagu paket Rp 12 miliar dengan pemenang kontraktor PT Putra Nangroe Aceh.
Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono mengungkapkan, proyek pembangunan Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo termasuk pekerjaan prioritas yang memiliki nilai yang cukup besar. Sehingga pihaknya pun berharap dapat diselesaikan tepat waktu.
"Karena itu nilainya cukup besar, itu menjadi proyek prioritas sehingga kita berharap pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik," katanya.
Baca Juga: Mengetahui Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Khodam Pendamping Harimau Putih Menurut Primbon Jawa
Namun demikian, dengan melihat progres pembangunan yang saat ini baru diangka 7 persen, politisi PKS itu mengungkapkan perlu adanya evaluasi dari Pemkot Semarang. Hal ini mengingat target pembangunan selesai akhir tahun, yakni kurang dari 3 bulan.
"Harus di evaluasi. Kalau sejak awal penentuan rekanan lebih selektif, tentu akan bisa menghasilkan kerja yang baik sesuai dengan kontrak dan perencanan. Sehingga dengan melihat progres pembangunan Jembatan Kaca Pemkot Semarang harus melakukan evaluasi secara dalam," tandasnya.
Pemilihan rekanan, lanjut Suharsono Pemkot Semarang diharapkan kedepan juga harus lebih selektif. Apalagi berkaitan dengan pembangunan prioritas yang menggunakan anggaran yang cukup besar.
"Mengevaluasi secara lebih tegas, secara umum kalau pekerjaan prioritas, apalagi yang rumit dan sulit, perlu lebih selektif dalam memilih rekanan. Seperti keahlian rekanan maupun pembiayaan," tambahnya.
Artikel Terkait
Kode Redeem Roblox terbaru Hari ini 4 Oktober 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Spider Cola dan Pet Gratis!
Kode Redeem Roblox Terbaru Island Of Move Oktober 2021, Dapatkan Speedy Shades dan Cardio Cans Gratis!
Kode Redeem FF Free Fire 4 Oktober 2021, Segera Klaim Hadiah Terbaru Hari ini
Jadwal, Lokasi, Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Jakarta Selatan, Ada Fasilitas Vaksin Boster untuk Nakes
Konsepnya Aneh dan Prosesnya Lama, Berikut Sejumlah Fakta yang Diungkap Sang Sutradara Serial Squid Game
Jadwal, Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Kota Semarang 9 Oktober 2021, Sinovac Dosis 1
Gercep Bersama Kecamatan Candisari Bagikan Ratusan Sembako dan Masker di Kelurahan Tegalsari
Kenali Ciri-ciri Orang yang Didampingi Khodam Raja Jin Menurut Primbon Jawa
Mengetahui Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Khodam Pendamping Harimau Putih Menurut Primbon Jawa
Jadwal, Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Demak, Ada Sinovac Dosis 1 dan Dosis 2