Museum Kota Lama Segera Dibuka, Walikota Semarang Minta Ada Pengaturan Prokes

photo author
- Rabu, 9 Februari 2022 | 22:32 WIB
Museum Kota Lama Segera Dibuka, Walikota Semarang Minta Ada Pengaturan Prokes
Museum Kota Lama Segera Dibuka, Walikota Semarang Minta Ada Pengaturan Prokes

KONTENJATENG.COM - Walikota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan Museum Kota Lama yang terletak di bundaran Bubakan, Rabu 9 Februari 2022.

Museum Kota Lama sendiri diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Semarang. Hal ini mengingat, museum itu mengaplikasi teknologi imersif dalam penyajiannya.

“Isi museum berupa sejarah Kota Semarang mulai dari tahun 1547 Semarang didirikan, kemudian ada visualisasi trem jaman itu di Kota Semarang, dan juga ada stasiun bawah tanah jaman dulu yang terpendam, kemudian terbuka ada kelihatan kacanya,” katanya.

Baca Juga: TONTON DISINI! Link Nonton dan Free Download Film The Tinder Swindler Sub Indo Kualitas HD

Adapun peresmian Museum Kota Lama sendiri menjadi salah satu rangkaian kegiatan peresmian project pembangunan OPD Pemerintah kota Semarang tahun anggaran 2021.

“Ini salah satu tambahan destinasi wisata yang kami persembahkan untuk teman-teman dan juga masyarakat di Kota Semarang. Sejauh ini belum ada tiket masuk, mungkin 1-2 bulan ini masih bisa masuk secara gratis namun saya minta untuk diatur SOP dan protokol kesehatannya," imbuh Hendi.

Sementara itu, dirinya pun menyebutkan pemanfaatan teknologi yang dikembangkan di Museum Kota Lama Semara akan selalu diperbarui dengan menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Kamis 10 Februari 2022, Mega Series Suara Hati Istri Siap Menemani Anda

Hendi pun lebih lanjut mengajak masyarakat yang ingin tahu sejarah Kota Semarang untuk datang ke Museum Kota Lama. Tentunya dengan disiplin pada SOP dan penerapan protokol kesehatan termasuk menghindari kerumunan pengunjung.

Dalam kegiatan peresmian, Hendi juga menekankan tentang prinsip manfaat dalam setiap program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Semarang mampu menjaga kinerja dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga mencapai serapan pembangunan sebesar 95,79 persen.

“Kawan-kawan para kepala dinas pastikan pekerjaan yang kita bangun kualitasnya oke, taat asas dan yang paling penting asas manfaat," pesan Hendi.

Baca Juga: Klik Disini!! Sinopsis, Jadwal Tayang dan Link Nonton Live Streaming Web Series Married with Senior

Dirinya lebih lanjut juga secara tegas mengingatkan bahwa APBD yang dijalankan adalah dari, oleh dan untuk rakyat.

Karenanya, dalam membangun suatu program, lanjut Hendi, harus ada kemanfaatan mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan program.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X