Ziarah Syawalan Semarang, Habib Nauval: Bisa Menjadi Ikon Wisata Religi

photo author
- Senin, 16 Mei 2022 | 18:22 WIB
Ziarah Syawalan Semarang, Habib Nauval: Bisa Menjadi Ikon Wisata Religi
Ziarah Syawalan Semarang, Habib Nauval: Bisa Menjadi Ikon Wisata Religi

KONTENJATENG.COM - Ziarah Syawalan Semarang kembali digelar di tahun 2022 dengan mengunjungi beberapa makam para ulama dan kasepuhan, Minggu 15 Mei 2022.

Agenda rutin Ziarah Syawalan Semarang rutin digelar sejak 2005 ini, dilangsungkan setiap Ahad kedua di bulan Syawal.

Ziarah Syawalan Semarang dipimpin langsung Habib Nauval bin Idrus bin Ahmad Al Mutahar dari Majelis Taklim Ribath An Nur Mranggen Demak.

Baca Juga: Full Movie Film Horor Kuntilanak 3 2022 dengan Kualitas HD, Nonton dan Download KLIK LINK LEGAL DISINI !!!

Ziarah Syawalan Semarang dimulai dari pukul 07.30 WIB dengan lokasi pertama Makam Syaikh Ibrahim di Brumbung Demak dan Makam Syaikh Shodiq atau Mbah Jago di Wiringin Jajar Mranggen Demak.

Setelahnya, rombongan Ziarah Syawalan Semarang menuju makam Syaikh Jumadil Kubro dan Sunan Terboyo.

"ziarah Syawalan Semarang dimulai sejak 2005, awalnya hanya 40-50 jamaah, sekarang sudah 500 an," kata Habib Naufalbin Idrus bin Ahmad Al Mutahar, di Makam Sunan Pandanaran Semarang.

Baca Juga: Update !!! 2 Link Resmi Nonton KKN di Desa Penari, Bukan di FB atau Telegram : Langsung Pesan Tiket Disini !!!

Total ada sembilan lokasi tujuan Ziarah Syawalan Semarang para ulama dan kasepuhan yang dikunjungi di beberapa makam yang ada di Demak dan Kota Semarang.

Kegiatan selama Ziarah Syawalan Semarang dilakukan diantaranya tausiyah, tawasul, berdoa bersama, sejarah napak tilas para ulama.

Seperti yang dilakukan di makan Sunan Pandanaran, Habib Naufal mencontohkan bahwa nama besar Ki Ageng Pandanaran merupakan pendiri Kota Semarang.

Baca Juga: 4 Perbedaan Jaringan Internet 4G dan 5G, Ini Penjelasannya.

"Agar mendapat berkah di dunia dan akhirat, serta kita mengingat sejarah para ulama dan kasepuhan, seperi Sunan Pandanaran sesepuh pendiri Kota Semarang wajib kita kulonuwon," katanya.

Habib Naufal berharap Ziarah Syawalan Semarang bisa menjadi ikon wisata religi, sebab jamaah yang ikut terus bertambah seiring waktu berjalan.

Apalagi, sejumkah komponen terlibat dari pemerintah daerah, ADKI, IPNU, Ansor, Forum Backstagers, Santei Gayeng Nusantara, UNNES dan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X