Menuju Keluarga Sehat, FKK Muktiharjo Kidul dan Puskesmas Tlogosari KuLon Gelar Acara Sosialisasi STBM dan PTM

KONTENJATENG.COM - Dalam rangka menjalankan Menuju Keluarga Sehat dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Muktiharjo Kidul menggelar acara sosialisasi Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) dan Sosialisasi Penyakit Menular dan tidak Menular .

Pada Acara tersebut dilaksanakan juga pemeriksaan gula darah dan asam urat gratis dari FKK Muktiharjo Kidul bekerjasama dengan Puskesmas Tlogosari Kulon untuk tamu undangan dan warga sekitar di Balai RW 14 Dempel Lor Muktiharjo Kidul Semarang. Sabtu (25/06/2022)

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Sekretraris Kelurahan Muktiharjo Kidul Dyah Handayani SE dan Kasie Kesos Dwi Setiarini S Sos, Narasumber dari Puskesmas Inna Purwanti S Kep Ns dan Nabila Widya Anugraheni SKM.

Acara dibuka oleh Ketua Panitia Dessy Bertha Senduk STh yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran perwakilan kelurahan dan narasumber. Dessy menyampaikan penting nya sosialisasi ini untuk diberikan kepada masyarakat melalui Ketua RW, Ketua PKK RW dan kader kesehatan RW agar bisa dilaksanakan oleh seluruh warga demi menuju wilayah yang sehat dengan STBM dan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular (PTM).

Nabila sebagai narasumber dalam paparan materi STBM menyampaikan penting nya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan 5 Pilar STBM dengan tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat, (PHBS).

Tujuan Dari pada Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Yaitu: Pendekatan untuk merubah perilaku Higiene dan Sanitasi melalui pemberdayaan Masyarakat dengan metode pemicuan. Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ), di Khususkan untuk sekala Rumah Tangga Sehingga Program ini Adalah Program Yang Berbasis Masyarakat.

Ada 5 Pilar STBM Yaitu :

1. Stop BAB sembarangan, yang mana masyarakat di ajak untuk tidak buang air besar sembarangan seperti di sungai, di hutan atau pun disembarangan tempat yang bisa berakibat menjadi tempat perkembangbiakan serangga atau binatang penular penyakit.

2. Cuci tangan pakai sabun, dengan mencuci tangan pakai sabun ini dapat menurunkan resiko penyakit menular dan dapat mengeliminir penyakit.

3. Penggelolaan air minum rumah tangga, yang mana air jernih belum tentu bebas dari kuman dan masyarakat di ajak untuk memasak air sebelum dikomsumsi.

4. Higiene sampah atau pengamanan sampah, dengan 3R yaitu REDUCE yang berarti menggurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, REUSE atau menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau pun fungsi lain dan yang terakhir RECYLE yang berarti mengolah kembali sampah menjadi barang yang baru (daur ulang).

5. Pengolahan Limbah Cair rumah tangga seperti limbah jamban yang mencakup air seni dan tinja dan limbah non jamban seperti air bekas cucian atau sejenisnya.