Baznas Gandeng Gapensi Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Kota Semarang, Tiap Rumah Dibantu Senilai Rp20 Juta

photo author
- Selasa, 30 Agustus 2022 | 23:38 WIB
Baznas Gandeng Gapensi Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Kota Sematang, Tiap Rumah Dibantu Senilai Rp20 Juta. /otongfajari/kontenjateng.com)
Baznas Gandeng Gapensi Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Kota Sematang, Tiap Rumah Dibantu Senilai Rp20 Juta. /otongfajari/kontenjateng.com)

KONTENJATENG.COM, - Sebanyak 50 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Semarang akan direhab di tahun 2022.

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara usai mengunjungi rumah milik Wardjono, warga Wonodri Kebondalem RT.05 RW.12 Kelurahan Wonodri Kecamatan Semarang Selatan, kemarin.

Menurutnya, dalam merealisasikan program tersebut, pihaknya menggandeng Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kota Semarang.

Baca Juga: Perhatikan Ini ! Parkir Sembarangan di Kota Semarang Terpantau ETLE Mobile, Denda Tilang Siap Dikirim ke Rumah

Baca Juga: Jauh dari Kebisingan, BPI Regency Srondol Kulon Jadi Solusinya: Hunian View Gunung Tengah Kota Semarang

"Tahun ini kami bersama Gapensi ada 50 unit rumah tidak layak huni yang akan direnovasi. Kami memang butuh kolaborasi dengan beberapa pihak. Untuk anggaran, Baznas menyiapkan Rp1 Milyar dengan masing-masing rumah senilai Rp20 juta," bebernya.

Wardjono sangat bersyukur rumahnya masuk dalam program rehab RTLH Baznas bersama Gapensi Kota Semarang.

"Awalnya setiap hari kami ketar-ketir saat musim hujan yang selalu bocor, disaat angin kencang hampir saja rumah kami mau roboh. Alhamdulillah Baznas hadir untuk membantu disaat waktu yang tepat," ungkapnya dengan perasaan lega dan bahagia.

Baca Juga: Pindah ke Area Publik, Jumlah Pemohon Pelayanan Publik di Kecamatan Gajahmunkur Naik 300 Persen

Baca Juga: Inilah Sejumlah Alasan untuk Tidak Menunda Membeli Rumah, Simak dengan Baik Ulasan Lengkapnya Disini

Saat direnovasi Baznas, Wardjono langsung sujud syukur. Pasalnya, jika terlambat direnovasi satu minggu saja, mungkin rumahnya sudah ambruk karena atap sudah sangat miring.

Selain Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, hadir juga dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua 1 Baznas Kota Semarang H.Labib, Kepala Pelaksana M.Asyhar beserta tim, didampingi Sekcam Eka Kriswati dan Lurah Wonodri Agus Santosa dan Perwakilan Gapensi Kota Semarang, Siswoyo.(**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X