KONTENJATENG.COM - Dalam rangka menuntaskan banyaknya jumlah anak-anak yang mengalami masalah stunting di wilayah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Kecamatan Pedurungan bersama dengan anggota DPRD Komisi I Kota Semarang gelar sosialisasi dan FGD di aula Kecamatan, Kamis (3/11/2022).
Dalam sosialisasi dan FGD ini, acara dibuka dan dipimpin sekretaris Kecamatan Pedurungan Ir Suharyono M Si. Selain dihadiri Ketua FKK Kecamatan Eko Wiwik Yuniarto SE, Kepala Puskesmas Tlogosari Kulon dokter Nurhayati, Kepala Puskesmas Tlogosari Wetan juga dihadiri Para Ketua FKK dan Ketua Si Bening Kelurahan.
Acara Sosialisasi dan FGD tentang penanganan stunting ini bertujuan agar semua masalah, kendala, kekurangan alat, atau yang membutuhkan sosialisasi yang dapat ditindaklanjuti untuk menangani masalah stunting melalui hasil dari diskusi ini.
Peran pemerintah dan kader kesehatan seperti FKK dan Si Bening di tiap Kelurahan sangat penting dalam membantu menanggulangi stunting di wilayahnya dengan dukungan warga tentunya.
Baca Juga: FKK Muktiharjo Kidul Gelar MMK, Bahas 5 Kasus Kesehatan Yang Harus Segera Ditangani
Pemerintah diharapkan dapat membuat program-program yang inovatif dalam mengatasi stunting di wilayah sesuai dengan kemampuan sumber daya dan keuangan yang ada di Kota Semarang.
Terdapat beberapa hal yang dibahas dalam acara FGD pencegahan stunting di Kecamatan Pedurungan. Selain membahas tentang masa penanganan stunting, juga membahas dana penanganan stunting yang harus dianggarkan untuk menjalankan program Si Bening secara maksimal.
Anggota DPRD, Sodri pada sambutannya menyampaikan akan membahas dan memperjuangkan anggaran dana penanganan stunting dari pemerintah Kota Semarang kepada tiap kelurahan.
"Dana penanganan stunting yang dilaksanakan di tiap Kelurahan akan kita bahas ke pemerintah Kota Semarang. Dengan semboyan bergerak bersama dan dana swadaya warga menangani stunting kita akan upayakan pendanaan dari anggaran pemerintah Kota Semarang, ucap Sodri.
Menurut informasi dari narasumber, data balita yang mengalami stunting di Kecamatan Pedurungan berjumlah 88 baduta. 82 sudah tertangani.
Baca Juga: Koordinator FKS Pedurungan Nadia Ardiwinata Gelar Diskusi Dengan Semua Ketua FKK Pedurungan
Banyakcara dalam penanganan stunting. Antara lain dengan perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Seringkali masalah-masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting.
Baik itu masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta masalah degradasi lingkungan. Karena itu, demi kesehatan membutuhkan peran semua sektor dan kepedulian masyarakat.***
Artikel Terkait
Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan dan Kelinci Jumat 4 November 2022: Ajak Kekasih Makan Ditempat Harmonis
Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda, Kambing Jumat 4 November 2022: Buat Kenangan Indah Dengan Dia Agar Bahagia
Ramalan Shio Monyet, Ayam, Anjing Dan Babi Jumat 4 November 2022: Kesepakatan Bisnis Memberi Harapan Sukses
Sinopsis dan Rilis Trailer Avatar 2 : Avatar The Way of Water, Akan Tayang Akhir Tahun 2022
Avatar 2 : Rilis Official Trailer Avatar The Way of Water, Disini Link Nonton Trailernya
Avatar The Way of Water Rilis Trailer Resmi, Film Tayang Desember 2022 Berdurasi 3 Jam
VIRAL! Video Maling Ketiduran Tertangkap Polisi DI Blora, Simak Kronologinya Dan Link Video Dibawah
Video Asusila 16 Menit Kebaya Merah Masih Diburu Netizen, Viral di Google Trends
Peraturan Baru Kapolri 2022 Tentang Pembuatan SIM, Lebih Mudah Dan Murah
LINK NONTON Dan Sinopsis Film Horor Perempuan Bergaun Merah 2022, Cek Dibawah