KONTENJATENG.COM - Persoalan stunting tidak hanya menyangkut pemenuhan gizi saja, namun juga pola asuh anak. Menyadari hal tersebut, berbagai upaya serius terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang dalam menangani stunting.
Terbaru, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membangun daycare di Balai RW 7 Kelurahan Manyaran, Semarang Barat. Saat melakukan tinjauan, Selasa (7/2), perempuan yang akrab disapa Ita mentargetkan pembangunan daycare tersebut dapat selesai pada pertengahan bulan ini.
“Saya mentargetkan, tanggal 13 sudah mulai akan kelihatan. Karena rencananya, kami minta kepada Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Menteri PPPA untuk bisa meresmikan rumah ini dan juga dengan Bapak Kepala BKKBN,” terang Ita.
Baca Juga: PHYSICAL 100 episode 5 dan 6 Sub Indo, Tim Manakah yang Mampu Bertahan pada Misi Selanjutnya ?
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan tentang apa yang sudah presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri sampaikan kepadanya mengenai pendampingan psikologis untuk anak-anak.
“Kemarin ibu Mega menyampaikan, selain asupan gizi juga perlu pendampingan dari psikolog, karena mereka juga harus dicek IQ, EQ, dan motoriknya, sehingga perlu adanya pendampingan untuk mentalnya,” imbuh Ita.
Pembangunan daycare di Kecamatan Semarang Barat sendiri bukan tanpa alasan. Data dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Semarang menunjukkan bahwa terdapat 15 anak stunting dan 3 perempuan hamil yang KEK (kekurangan energi kronis) dan Anemia.
“Kita dapat data dari Dinas Kesehatan Kota, kebanyakan anak stunting di wilayah Semarang Barat adalah anak yang ibunya bekerja. Sekitar 15 anak yang stunting dan 3 ibu hamil yang KEK dan anemia,” terang Ita.
Untuk menanggulangi hal serupa di wilayah Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang berencana untuk membuat daycare yang khusus difungsikan untuk anak-anak stunting dan daycare yang khusus difungsikan untuk penitipan anak-anak yang ditinggal orang tuanya bekerja.
Pemkot Semarang juga akan memfasilitasi pelatihan untuk ibu hamil sebagai upaya meminimalisir anak stunting sejak lahir.
Ketahanan pangan juga menjadi perhatian wali kota. Karenanya, halaman daycare juga akan ditanami urban farming. Sehingga, untuk perihal makanan dapat diambil dari urban farming tersebut.
“Halaman nanti bisa ditanami untuk urban farming. Jadi, untuk masak bisa diambil dari urban farming tersebut. Ini adalah sebuah percontohan, nanti akan diimplementasikan di seluruh kecamatan,” pungkasnya.
Pemerintah Kota Semarang juga akan berkomunikasi dengan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) untuk membangun daycare di wilayah industri.
Artikel Terkait
NONTON A League of Nobleman, Kisah Pedagang Kecil yang Mampu Pecahkan Kasus Besar Kerajaan
Inilah Adegan Terseksi Deepika Padukone dalam Film Pathaan yang Bikin Shah Rukh Khan Cemburu, Apakah Itu?
NONTON EPISODE 4 THE LAST OF US, CEK Sinopsis dan Link Streaming Resmi DISINI !!!
DOWNLOAD SEKARANG EPISODE 1 - 4 SERIAL THE LAST OF US SUB INDO, Dijamin Kualitas HD !!
10 Fakta Ibu Muda Jambi Pelecehan 17 Anak Dibawah Umur, Akun TikTok Ditemukan
WOW! Inilah Akun TikTok Ibu Muda Jambi Pelecehan 17 Anak, Videonya Bikin Warganet Penasaran
Prediksi Denny Darko Soal Bencana Tahun 2023 Bakal Lebih Parah, Dampak Dari Ulah Manusia?
Jadwal dan Link Live Streaming RANS Nusantara vs Arema Fc dan Dewa United FC vs Borneo FC Hari ini
Link Live Streaming RANS Nusantara vs Arema Fc Rabu, 8 Februari 2023, Lengkap Dengan Prediksi dan Jadwal
PHYSICAL 100 episode 5 dan 6 Sub Indo, Tim Manakah yang Mampu Bertahan pada Misi Selanjutnya ?