KONTENJATENG.COM - Tunas Muda Sekayu menggelar kirab budaya di sepanjang bantaran sungai Sekayu, Sabtu 18 Februari 2023.
Dalam kirab tersebut, menampilkan berbagai Senin budaya di antaranya seni reog, jatilan (kuda lumping) dan barongsai.
Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Melly Pangestu mengapresiasi gelaran kirab tersebut karena merupakan satu bentuk toleransi dan kerukunan serta kekompakan warga Kota Semarang.
"Ya kami apresiasi kegiatan anak-anak muda di kampung Sekayu ini. Sangat bagus, semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Kota Semarang, sebagai bentuk toleransi dan kerukunan masyarakat Kota Semarang. Karena ada seni reog dan barongsai serta seni budaya lainnya," katanya, saat menghadiri kirab budaya.
Baca Juga: NONTON THE TOWER, Film Korea yang Mengisahkan Peristiwa Kebakaran di Gedung Termewah di Pusat Kota
Sebagai anggota DPRD, Melly Pangestu juga menyatakan siap mendukung secara total, baik dukungan moral maupun finansial, terkait penyelenggaraan kegiatan yang digagas oleh anak-anak muda kampung Sekayu itu.
Sebab anak-anak muda kampung Sekayu, secara sadar mau melestarikan budaya-budaya Nusantara, karena daripada nantinya Senin dan budaya itu malah diakui oleh negara lain. Selain itu, kegiatan tersebut juga menunjukkan bahwa kota Semarang adalah kota yang bertoleransi.
"Ya intinya, pokoknya ketika anak muda menampilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat luas, ya sebagai anggota dewan kita support secara total. Agar anak-anak muda Kota Semarang bisa bangkit dalam melestarikan seni dan budaya kita," tegasnya.
Oleh sebab itu Melly berharap, kegiatan itu tetap terus berkembang dan dapat menjadi contoh atau panutan anak-anak muda kampung lain, dalam melestarikan seni dan budaya Nusantara.
"Ya bagaimana nanti komitmen dari anak-anak muda di kampung Sekayu ini. Tapi mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan berjalan terus sesuai harapan, sebab informasinya kegiatan seni dan budaya ini akan dilaksanakan setiap 3 bulan oleh anak-anak muda kampung Sekayu ini," terangnya.
Melly juga memberikan apresiasi yang positif kegiatan Kirab Budaya yang digelar Tunas Muda Sekayu tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sebagai bagian dari toleransi masyarakat Semarang, dengan menghadirkan Senin reog dan barongsai.
Baca Juga: Link Video Viral Nesya Part 2 Durasi 10 Menit Bikin Geger Warganet, Penasaran Cek Disini!
"Ya kami apresiasi kegiatan anak-anak muda di kampung Sekayu ini. Sangat bagus, semoga menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Kota Semarang, sebagai bentuk toleransi masyarakat Kota Semarang. Karena ada seni reog dan barongsai serta seni budaya lainnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang R Wing Wiyarso Poespojoedho, yang hadir mewakili Wali Kota Semarang, menyatakan siap memfasilitasi dan memberikan apresiasi kegiatan yang digagas oleh Tunas Muda Sekayu tersebut.
Artikel Terkait
Contoh Soal ATS Semester 2 Kelas 1 SD Mapel Pendidikan Agama Islam Kurikulum Merdeka
Soal PTS Semester 2 Genap Mapel PAI Kelas 2 SD MI Kurikulum 2013, Lengkap dengan Nomor KD
SOAL PTS Mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 3 SD MI Semester 2 Genap Kurikulum 2013
SOAL SUMATIF TENGAH SEMESTER GENAP Mapel PAI Kelas 4 SD MI Kurikulum Merdeka
SOAL PTS GENAP KELAS 5 SD Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan KD
Terbaru, Link Download GB WA Apk Mod Februari 2023, GB WhatsApp Update ada Fitur Baru
NONTON STREAMING RED BALLON Episode 18 Sub Indo, CEK Download dan Link Resmi Bukan di LK21 atau Drakorindo
Link Video Viral Nesya Part 2 Durasi 10 Menit Bikin Geger Warganet, Penasaran Cek Disini!
CEK POSISI PINTU RUMAH KALIAN !! Berikut Penjelasan Lengkap POSISI PINTU YANG BISA BIKIN SERET REZEKI
NONTON THE TOWER, Film Korea yang Mengisahkan Peristiwa Kebakaran di Gedung Termewah di Pusat Kota