Dirkamtib Tinjau Kesiapan Blok Resiko Tinggi Lapas Semarang, Ini yang Disampaikan

photo author
- Kamis, 12 Agustus 2021 | 14:40 WIB
Dirkamtib Tinjau Kesiapan Blok Resiko Tinggi Lapas Semarang.
Dirkamtib Tinjau Kesiapan Blok Resiko Tinggi Lapas Semarang.

KONTENJATENG.COM - Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Abdul Aris tinjau kesiapan peresmian Blok Resiko Tinggi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Kamis (12/08/2021).

Dalam tinjauannya, Abdul Aris mengatakan penting adanya Blok Resiko Tinggi sebagai langkah tindak lanjut adanya gangguan kamtib di Lapas/Rutan khususnya di Lapas Semarang.

“Secara keseluruhan kesiapan sudah baik. Tim Tanggap Daruratnya juga sigap dalam melaksanakan tugas. Saya harap Blok Resiko Tinggi di Lapas Semarang ini dapat menjadi program percontohan untuk Lapas/Rutan lainnya,” ungkap Abdul Aris.

Selaras dengan hal tersebut, Kalapas Semarang sekaligus Plt. Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jateng Supriyanto mengatakan, ini merupakan salah satu program kerja unggulan dari Lapas Semarang dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan meminimalisir gangguan Kamtib di Lapas.

Baca Juga: Medan Sulit, Evakuasi Jenazah Warga Jepara di Dalam Sumur Berlangsung 2 Jam

Nantinya blok ini akan berisi warga binaan yang melanggar tata tertib di Lapas Semarang.

Selanjutnya, Dirkamtib melanjutkan untuk meninjau pengolahan makanan dan penanganan Kesehatan di Lapas Semarang.

Dimulai dari meninjau Dapur Umum Lapas, Abdul Aris menekankan kebersihan sebagai kunci baik tidaknya penanganan bahan makanan di Lapas.

“Saya lihat dapurnya sudah bersih, yang mengelola bahan makanan juga sudah menggunakan pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan clemek. Tidak ada piring kotor menumpuk dan bau masakannya sedap sekali. Pertahankan,” Ungkapnya.

Selanjutnya dilanjutkan peninjauan ke Klinik Pratama Lapas Semarang. Dirkamtib juga menyempatkan untuk Rapid Tes Antigent. Setelah itu, beliau juga meninjau kamar khusus rawat inap isolasi yang ada di klinik pratama.

Baca Juga: Untuk yang Jomblo dan Mencari Pasangan, di Blora Ada 1.794 Janda Muda

“Petugasnya sudah sigap dalam memberikan pelayanan. Alur alur untuk berobat dan mengambil obat juga sudah terpasang. Hal ini menunjukan transparansi dalam pelayanan. Saya harap terus pertahankan,” lanjutnya.

Selaras dengan hal tersebut, Kalapas Semarang, Supriyanto mengatakan bahwa penanganan Kesehatan dan pengolaan bahan makanan menjadi prioritas utama di Lapas Semarang.

“Pengolaan bahan makanan dan pelayanan kesehatan menjadi prioritas kami. Kami selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada warga binaan. Salah satu bentuk keseriusan kami adalah adanya sertifikat dapur hygienis dan predikat klinik pratama. Kami juga bekerja sama dengan para stake holder untuk terus meningkatkan pelayanan di Lapas Semarang,” ungkap Supriyanto.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Wahyu Budi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X