KONTENJATENG.COM - Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan pendidikan setiap anak di Kota Semarang yang kehilangan orang tuanya karena menjadi korban covid-19.
"Kami berharap anak-anak ini yang masih panjang jangkauan perjalanan hidupnya bisa kita support dari dunia pendidikan," kata Walikota, 13 Agustus 2021.
Lebih lanjut Hendi sapaan akrab Walikota Semarang itu mengungkapkan, untuk menjamin upaya tersebut, secara khusus bagi anak yang saat ini bersekolah di sekolah swasta, Hendi pun berencana akan memindahkannya ke sekolah negeri.
Baca Juga: Gebyar Promo Dekade tiket.com, Dapatkan Diskon Hingga 50 Persen dan Ekstra Diskon Hingga Rp1 Juta
Namun bila yang bersangkutan lebih nyaman bersekolah di sekolah swasta, dirinya akan mengusahakan beasiswa dari Dinas Pendidikan Kota Semarang.
"Perjalanan adik-adik ini kalau mencapai waktu di dunia pendidikan masih panjang, yang penting masih bisa untuk keep contact dengan kita," ungkapnya.
Dalam program tersebut, Hendi juga turut menggandeng rekan-rekan pengusaha beserta jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk gotong-royong membantu anak yatim tersebut.
"Teman-teman pengusaha hari ini bergabung membantu separuhnya dari 407. Sebanyak 200 dipegang teman-teman pengusaha," imbuhnya.
Baca Juga: Yayasan Kesehatan Telogorejo Bersama Komunitas Tionghoa Bantu Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Sedangkan sisanya sebanyak 207 anak memperoleh bantuan gotong-royong Pemerintah Kota Semarang.
Konsep gotong-royong seperti ini yang terus Hendi upayakan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya, sehingga percepatan penanganan problem Covid-19 lekas menemukan jalan keluar.
“Jadi konsep-konsep bergerak bersama ini terus kita coba tumbuh kembangkan terutama untuk bisa menangani persoalan- persoalan yang sulit,” tekannya.
Baca Juga: Mendesak Ditangani, wilayah Kota Semarang Bagian Utara Terus Alami Penurunan Muka Tanah
Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang melakukan pendataan terkait jumlah yatim piatu akibat Covid-19.
Hasilnya, dari yang semula pada tanggal 8 Agustus 2021 tercatat ada 108 anak, kini data yang mampun diverifikasi telah mencapai 407 anak hingga Rabu 11 Agustus 2021.
Artikel Terkait
Elektabilitas Unggul Berdasarkan Survei Charta Politika, Ini Kata Ganjar Pranowo
Sosialisasikan Prokes, Polres Pekalongan Sasar Pasar Tradisional
Muhammad Aslan Gugat Jokowi, Luhut Diminta Tinggalkan Jabatan
Pemkab Kudus Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Berikut Syaratnya
Nama Ganjar Pranowo Masih Ungguli Prabowo dalam Survei Charta Politika
Meski Ada Tol Semarang - Demak, Pemkab Demak Tetap Siapkan Rp11 Milyar Guna Atasi Rob dan Banjir