KONTENJATENG.COM - Walikota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan, bahwa perjuangan melawan penjajah hingga saat ini belum berakhir. Berbeda dari masa perjuangan melawan penjajah bangsa lain, melainkan saat ini penjajah yang dihadai adalah virus Covid-19.
Hal itu disampaikan Hendi sapaan akrab Walikota Semarang saat menjadi inspektur Upacara Kemerdekaan RI ke 76 di Balaikota Semarang, Selasa 17 Agustus 2021.
Lebih lanjut Hendi mengungkapkan, peryaan HUT Kemerdekaan RI biasanya digelar meriah, dan banyak peserta yang mengikuti upacara untuk memberikan penghormatan langsung kepada sang merah putih. Namun demikian hal itu tidak dapat dilakukan lantaran pandemi Covid-19.
Baca Juga: Beruntung, Ulang Tahun di Hari Kemerdekaan Atlas Dapat Motor dari Gubernur Jawa Tengah
Baca Juga: Pakai Hazmat, Ganjar Pimpin Upacara Kemerdekaan di RSDC Donohudan
Baca Juga: Untuk Identifikasi, Pemkot Yogya Siapkan Gelang Vaksin
Begitu juga perayaan HUT Kemerdekaan RI di kampung-kampung. Sudah menjadi tradisi Agustusan bahwa tiap kali 17 Agustus ramai terdengar keriuhan anak-anak mengikuti lomba 17-an. Namun saat ini keriuhan itu pun tidak terdengar lagi akibat pandemi yang tidak kunjung usai.
"Maka bila kita masih merasakan hal yang sama dalam 2 edisi terakhir perayaan HUT RI maka perjuangan kita melawan penjajah belum berakhir," kata Hendi.
Dia pun lantas menyinggung statement Proklamator RI Bung Karno pada saat ulang tahun ke 5 HUT RI atau tepatnya tahun 1950. Saat itu, kata dia, bung Karno pernah menekankan bahwa sebagai warga jangan pernah merasa cukup berjasa dengan turunnya bendera Belanda. Selama masih ada rasa tangis para warga maka pekerjaan dan perjuangan belum selesai. Warga masih harus terus berjuang mengucurkan keringat sebanyak banyaknya.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, TNI Tambahkan Puluhan Tenaga Medis Ke Pemerintah Yogyakarta
“Ucapan bung Karno tersebut kini menjadi relevan dan dekat dengan kita bahwa perjuangan kita untuk merdeka dari penjajahan virus covid-19 belum berakhir,” jelasnya
Menurutnya saat ini masih banyak keluarga di Kota Semarang yang membutuhkan uluran tangan di tengah gempuran pandemi Covid-19. Dan pandemi ini menjadi medan perjuangan semua warga negara layaknya para pejuang yang berjuang mengusir penjajah.
Baca Juga: Pasuruan Bangga, Ini Dia Profil Anggita Larasati Pembawa Baki Upacara Bendera HUT RI Ke-76 di Istana Merdeka
"Saya meyakini warga Semarang tak akan menyerah atau bahkan mengibarkan bendera putih melawan pandemi. Ingatlah sedulur sedulurku di dalam diri panjenengan mengalir darah perjuangan, semangat pantang menyerah hingga keringat mengalir deras dan hingga tetes darah terakhir. Niscaya tak akan ada satu orang pun yang berdiam diri saat pandemi," tambahnya.***
Artikel Terkait
5 Cara Mudah Mengobati Gigitan Serangga Dengan Bahan yang Mudah Didapat
4 Hal yang Haram Diperbuat Wanita Haid, Begini Penjelasan Buya Yahya
5 Juta Vaksin Sinovac Siap Pakai Sudah Mendarat Di Indonesia
Istana Merdeka Hadirkan Naskah Asli Teks Proklamasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Adakan Malam Tirakatan Secara Virtual
Terima Bus Baru, PSIS Semarang Semangat Hadapi Liga 1
AR Learning Center Gelar Latihan Perpajakan Secara Virtual
Ganjar Dukung Polda Jateng Bantu Anak Yatim Melalui Program Aku Sedulurmu
Dukung Program Aku Sedulurmu, Komunitas Tionghoa Bantu 250 Juta untuk Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19