Ribuan Ibu Hamil di Brebes Disuntik Vaksin, Kenapa?

KONTENJATENG.COM - Sebanyak 3.688 ibu hamil (Bumil) di Kabupaten Brebes, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19, Kamis (19/8/2021).

Mereka mengikuti vaksinasi tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, untuk meningkatkan imun bagi Bumil tapi juga untuk melindungi janin yang dikandungnya.

Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, bahwa vaksinasi bertujuan menguatkan imunitas Bumil. Vaksinasi untuk bumil tidak hanya penting bagi kaum ibu saja tapi juga melindungi janin.

Baca Juga: Satpol PP Kota Semarang Segel Kos Anugerah, Diduga Jadi Tempat Mesum Muda Mudi

Vaksinasi bagi Bumil dicanangkan serentak di seluruh Indonesia. Idza mengaku senang dan bersyukur, karena di Kabupaten Brebes sebanyak 3.688 Bumil sudah berhasil divaksin dosis pertama dalam satu hari.

"Alhamdulilah, antusiasme Bumil di Brebes untuk vaksinasi sangat bagus. Buktinya, dari total 7.300 Bumil, 3.688 di antaranya sudah divaksin," kata Idza, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Klikiran Kecamatan Jatibarang dan Puskesmas Pemaron, Brebes.

Untuk percepatan vaksinasi Bumil, lanjut Idza, pihaknya akan terus menginstruksikan semua Camat, Kades, Lurah dan Puskesmas.

Baca Juga: Bupati Kendal Bangkitkan Pariwisata, Dua Desa Wisata di Kabupaten Kendal Lolos 300 Besar

Tujuannya, agar perluasan jangkauan vaksinasi bagi Bumil bisa dituntaskan sesuai target. Yakni, pemberian dosis pertama ini bisa selesai akhir Agustus mendatang dan dilanjutkan penyuntikan vaksin dosis kedua bagi Bumil dengan jeda waktu 28 hari.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes, Sri Gunadi Parwoko menyampaikan, sebelum divaksin, para Bumil dilakukan skrining terlebih dahulu.

Baca Juga: Bupati Wonosobo Tinjau Pembangunan Jalan Tembus Dieng, Lewat Mana Saja?

Dalam proses skrining vaksinasi untuk Bumil tensi darah tidak boleh lebih dari 140/90. Kemudian, tidak memiliki riwayat Preeklamsia, penyakit jantung dan tidak sedang batuk pilek.

"Usia kehamilan diprioritaskan bagi 14 hingga 33 minggu. Tepatnya, trimester 2 dan 3 agar efektifitas vaksinasi bisa terwujud," jelasnya.***