KONTENJATENG.COM - Panitia acara "Pit-pitan Bareng" dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1443 H di Desa Batursari, Mranggen, Demak, mendapat teguran langsung dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebab acara yang melibatkan ratusan anak-anak itu dilaksanakan tanpa protokol kesehatan ketat di tengah kondisi pandemi yang belum benar-benar baik.
Awalnya Ganjar Pranowo yang gowes sambil mengecek kondisi masyarakat di lapangan, Minggu (29/8/2021) pagi.
Saat melintas di daerah Pucanggading, Batursari, Mranggen, Demak, ia melihat ada kerumunan warga dari anak-anak hingga dewasa di halaman Masjid Jami' Baitul Muttaqin.
Baca Juga: 10 Wilayah Ini Beri Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga Desember 2021, Berikut Datanya
Ternyata ratusan anak-anak itu merupakan peserta "Pit-pitan Bareng" dan sedang bersiap untuk konvoi.
"Mas, jenengan tidak pakai masker, jenengan juga. Panitianya siapa ini?," kata Ganjar saat mencari panitia atau penanggung jawab pelaksana kegiatan tersebut di lokasi.
Ternyata orang yang ditemui pertama dan tidak mengenakan masker itu adalah penanggung jawab kegiatan. Mengetahui hal itu, Ganjar langsung memberikan peringatan kepada panitia terkait kegiatan yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
"Mas, jenengan tahu tidak ini belum boleh? Kasihan lho mas anak-anak ini. Kita covid-nya sudah mau baik lho. Kalau begini caranya rusak nanti, Mas. Ada izin tidak dari kepolisian?" kata Ganjar kepada panitia.
Baca Juga: Kode Redeem FF Minggu 29 Agustus 2021 : Skin Katana Cobra, M1887 hingga 499 Diamond Gratis
Jawaban dari orang yang mengaku penanggung jawab kegiatan itu justru membuat Ganjar semakin kesal. Terlebih orang itu membawa anak-anak sebagai alasan.
"Tidak ada, Pak. Ini dari anak-anak. Ini cuma berputar satu RW," ujar pria yang mengenakan baju lurik tersebut.
Mendengar jawaban itu, Ganjar langsung meminta agar panitia segera mengakhiri kegiatan tersebut. Sebab, banyak panitia, peserta, maupun orang tua yang mengikuti atau menyaksikan acara itu tidak mengenakan masker.
"Tidak-tidak, langsung bubar. Itu ibu-ibunya juga tidak pakai masker semua. Jenengan tadi juga tidak pakai masker. Kalau begini, terus nanti saya marah, jenengan nggak enak. Kalau ini saya bubarkan pasti nggak enak," ungkap Ganjar.
Artikel Terkait
Apresiasi Nakes, Honda Berikan Program Khusus Perawatan Sepeda Motor
Mengharukan Driver Ojol tempuh 15 Km pakai Sepeda demi antar pesanan pelanggannya
Ganjar: Ronaldo Itu Merah Bung!