Inilah Pengorbanan Masayu Anastasia demi Film Paku Tanah Jawa, Latihan Menari dan Adegan dengan Ular

KONTENJATENG.COM, - Aktris cantik Masayu Anastasia mendapat kesempatan bermain film horor berjudul Paku Tanah Jawa (2024). Ia berpesan sebagai sinden yang harus menggoda mata banyak lelaki dalam film tersebut.

Demi memerankan karakter sinden di film Paku Tanah Jawa, Masayu Anastasia harus melakukan banyak pengorbanan seperti menambah berat badan.

Ia juga harus latihan menari hingga harus beradegan dengan ular sungguhan. Film garapan Bambang Drias ini pun cukup menarik minat pecinta film horor.

Baca Juga: Terinspirasi Legenda Gunung Tidar, Klik Link Nonton Film Paku Tanah Jawa di LK21

"Dalam dua minggu,aku dimimta sama mas Bambang untuk naikin 5-6 kilogram. Terus untuk latihan nari aku cuman dapat waktu sehari, pas sampai Jogja latihan sudahannya pundak) aku berat, " kata Masayu Anastasia.

Film ini terinspirasi dari legend kawasan Gunung Tidar. Film ini juga hasil kolaborasi aktor dua negara Indonesia dan Malaysia. Mk K Clique dan Hafis Upin
adalah aktor asal Malaysia.

Film Paku Tanah Jawa bakal mulai tayang di bioskop pada 6 Juni 2024. Mengisahkan tentang Ningrum yang harus menghadapi cibiran dari warga sekitar tentang ibunya.

Handini ibunya Ningrum adalah seorang sinden dan menjadi primadona desa.

Baca Juga: Penguatan Kampanye Anti Rokok dan Implementasi Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok Sebagai Upaya Pengendalian Rokok di Masyarakat

Warga curiga Handini terlibat perjanjian gaib karena diisukan memiliki banyak pria untuk menjadi syarat pesugihan.

Banyak pria di desa tersebut yang menjadi tumbal pesugihan Handini.

Puncaknya adalah kemarin seorang pria teman dekat Handini sehingga membuat keluarganya semakin disudutkan warga.

Handini ternyata bersekutu dengan kekuatan gaib yang mengubah dirinya menjadi titisan ular.

Lebih serunya lagi lelaki yang dicintai Ningrum akan menjadi tumbal baru ibunya.

Selain Masayu, film ini juga menampilkan pemain lainyya seperti Gisellma Firmansyah, Landung Simatupang, Wafda Saifan Lubis, Pritt Timothy, Ismi Melinda, hingga Wanda Hamidah.

Baca Juga: Antusias Ikuti 'Ziarah bersama Mas Wawan', Ratusan Warga Kunjungi Makam Para Pendiri Kota Semarang

Anda penasaran dengan kisah lengkap filmnya? Apakah cerita dalam film ini seperti dalam legenda Gunung Tidar?

Peran Masayu dalam film ini tak perlu diragukan lagi apalagi berperan sebagai seorang sinden.

Masayu yang memiliki paras cantik meski sudah berumur akan menambah rasa penasaran para penonton dalam film ini.

Para penonton penasaran dengan akting Masayu yang akan memerankan banyak adegan merayu para lekaki.