KONTENJATENG.COM, - Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sedang menjadi bahan perbincangan bahkan menjadi polemik di masyarakat.
Meski belum diberlakukan, berbagai kalangan menyoroti dari banyak sisi terkait Tapera. Salah satunya datang dari bakal calon Wakil Wali Kota Semarang dari PKB, Ady Setiawan atau yang akrab disapa Mas Wawan.
Pria kelahiran Kota Semarang, Jawa Tengah ini mengatakan sebenarnya semangat dari Tapera adalah untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dengan memperoleh rumah.
“Jadi Tapera pada prinsipnya pemerintah ingin memberikan jaminan kesejahteraan kepada rakyat melalui jaminan untuk mendapatkan rumah,” ujarnya kepada wartawan pada Sabtu malam (1/6/2024).
Meski bertujuan menjamin kesejahteraan masyarakat, Tapera kata Mas Wawan, sebaiknya pemerintah menjelaskan secara detail terkait sistem pengelolaan iuran Tapera agar tidak membingungkan masyarakat.
“Cuma memang dalam pelaksanaannya harus perlu didetailkan lagi, perlu edukasi kepada masyarakat mengenai sistem pengelolaan penarikan uang gaji 3 persen itu seperti apa,” pintanya.
Baca Juga: Ramai Dipasangkan dengan Yoyok Sukawi, Ini Tanggapan Bakal Calon Wakil Wali Kota Ady Setiawan
Apakah iuran tersebut berbentuk cicilan rumah, investasi jangka panjang, atau hanya tabungan yang bisa diambil setiap saat maupun diakhir saat pemberi iuran pensiun.
“Apakah itu bentuknya cicilan, investasi, atau hanya tabungan. Kemudian cara mendapatkan rumahnya bagaimana, apakah akan mendapatkan unitnya di depan saat akad pungutan dimulai, atau dibelakang setelah pekerja pensiun baru mendapatkan rumah,” tanyanya membeberkan.
Hingga saat ini banyak pertanyaan yang muncul di masyarakat apakah saat akad iuran dimulai, mereka sudah mendapatkan rumah dengan metode mencicil atau bukan.
“Jadi pertanyaan masyarakat kan, apakah pemerintah membangunkan rumah dulu lalu masyarakat mengangsur atau seperti apa,” tandas Mas Wawan.
Mas Wawan, yang juga Dirut PDAM Tirta Darma Ayu di Indramayu itu menyarankan, jika pungutan itu bentuknya investasi, maka pengelolaan dana perumahan itu harus betul-betul orang-orang yang ahli dalam mencari peluang investasi yang baik serta amanah.
“Karena kalau dilihat dari bunga investasi berjalan, dalam tiga puluh tahun seperti orang bekerja sampai pensiun itu belum mencukupi untuk mendapatkan rumah di akhir angsuran,” ujarnya.
Artikel Terkait
Bakal Calon Wakil Wali Kota Ady Setiawan Usung Visi 'Semarang Gumuyu', Apa Itu? Begini Penjelasannya
Butuh Dukungan Anak Muda, Ketua Pemuda Pancasila Jawa Tengah Kembalikan Formulir ke PSI
Dewan Syuro PKB Dukung Ady Setiawan, DPC PKB : Timsesnya Berarti Jalan
Pemakaman Istri Habib Luthfi Diiringi Ribuan Masyarakat yang Turut Mengantarkan Jenazah Hingga Peristirahatan Terakhirnya di Kompleks Pemakaman Sapuro
Mbak Ita Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum
Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Full Movie HD, Aksi Kocak Tapi Menegangkan Dua Detektif Bongkar Kasus Narkoba
Serahkan Santunan Kematian bagi Warga Miskin dan BLT DBHCHT Buruh Rokok, Mbak Ita: Bentuk Perhatian Pemkot Semarang
Link Nonton Film Agak Laen Full Movie HD di LK21 dan Rebahin, Sudah Ada?
Berdayakan Perempuan BerketerampilanSecara Mandiri, PKK dan Aisyiyah Akan Bersinergi untuk Gelar Beraneka Pelatihan di Masyarakat Kota Pekalongan
Ratusan Warga Bakal Ikut Ziarah Bersama Mas Wawan, Calon Wakil Wali Kota Ady Setiawan Ajak Ngalap Berkah ke Makam Kiai Pandanaran