KONTENJATENG.COM - Puisi karangan langsung dari seorang penulis memperingati hari lahir Baginda kita yakni Nabi Muhammad Saw.
Maka dari itu penulis inisiatif untuk menulis kan puisi sebuah bentuk penghormatan.
Tema : Maulid Nabi Muhammad Saw
Baca Juga: PUISI Resah Berjudul Doa Tentang Adu Nasib dan Perbedaan Tingkat Sosial
Baca Juga: PUISI : 'Resah' Tentang Rakyat yang Direnggut Kebebasan Berekspresi
"sang kekasih ku"
Manusia istimewa.
Manusia pilihan.
Manuisa Tangguh.
Manusi sabar.
Sebut saja Muhammad
Ya Muhammad, ya Muhammad
Ya Muhammad ku.
Engkau lah penerang dunia.
Dikala gelap gulita.
Suara tangis Mu,
Adalah pertanda kejayaan ku.
Alam semesta bersholawat, menyambut kelahiran nya.
Malaikat membentangkan sayapnya.
Kelepak sayap merpati di atas Mekah,
Yang menari bersusulan laksana rebana pesta.
Senin, 12 Robi'ul awal.
Adalah hari dimana lahirnya sang kekasih ku.
Kekasih sejuta Umat.
Sang pujaan hati.
Muhammad.
Yang selalu ku sebut, dari butiran tasbih yang melingkar di jari-jari ku.
Hadir mu laksana sebatang lilin.
Yang menerangi dinding kegelapan.
Hingga terang menggantikan.
Engkau lah akhir dari semua Nabi.
Yang membawa ajaran suci.
Melalui Kalam ilahi.
Allahuma sholi'alah Syaidina Muhammad.
Karya -Lusianah-
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Selasa 19 Oktober 2021, Zodiak Gemini, Cancer dan Sagitarius
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Harian Selasa 19 Oktober 2021 Scorpio, Aries dan Taurus