PUISI Resah Berjudul "Doa" Tentang Adu Nasib dan Perbedaan Tingkat Sosial

photo author
- Senin, 18 Oktober 2021 | 21:55 WIB
PUISI Resah Berjudul
PUISI Resah Berjudul

KONTENJATENG.COM - Puisi berjudul Doa ini menceritakan tentang adu nasib, perbedaan tingkat sosial.

Hal tersebut Yang menyebabkan tidak memiliki rasa bersyukur.

Puisi karangan langsung dari penulis, yang sedang menikmati lingkungan disekitarnya.

Baca Juga: PUISI : 'Resah' Tentang Rakyat yang Direnggut Kebebasan Berekspresi

Baca Juga: Kisah Horor Dodit Mulyanto Saat Membeli Rumah Hutan Hingga Mendaki Gunung Kawi

Tema : Resah

"Doa"

pagi sudah berlalu,
Siang sudah hilang,
Sore sudah terbenam,
Malam datang,
Waktu terus berputar, tanpa adanya korupsi, semua berjalan sesuai Angkanya. 

Waktu bekerja tanpa melibatkan siapapun, namun waktu yang melibatkan kami untuk bergerak.
Siapa kau?
Ada siapa dibalik jam itu. 

Ku panjatkan kepada maha kuasa,
Yang menciptakan langit dan bumi ini.
Yang setiap waktu, terus bergerak.
Disetiap puteran jarum jam itu, ada Ribuan Manusia berharap Agar hajat nya terkabul.

Kenapa kau ciptakan mereka berbeda-beda Tuhan.
Jika itu membuat Manusia tak berhenti mengeluh dan gelisah. 

Sudahlah mengeluh dan gelisah tidak bisa merubah takdir.
Menang seperti itu, tapi,
Takdir mana?
Takdir yang sudah di tetapkan.
Berucaplah syukur, kita masih bisa merasakan pergantian jarum jam itu.

Karya -lusianah-

Baca Juga: Cerita Horor Ari Lasso, Pengalaman Gelar Konser dan Ditonton Ribuan Makhluk Halus

Baca Juga: Kisah Mistis! Jenazah Wanita Bangkit Dari Kubur, Saat Ingin Dijadikan Pengantin Hantu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ibnu Fajar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X