KONTENJATENG.COM – Hannah McFarlane (39), yang tinggal dekat kota Winchester, Hampshire, Inggris tak menyangka bakal mendapatkan inspirasi saat dirinya berkunjung ke Bali, Kosta Rika, dan Karibia.
Inspirasi tersebut adalah merenovasi rumah dan tamannya menjadi impian para pecinta tanaman.
Jika dilihat dari depan, rumah miliknya itu tampak biasa-biasa saja, namun dibalik itu ia menyembunyikan taman tropis luar biasa. Ia ingin mengubah taman mungil yang dicintainya menjadi sebuah surga tropis.
Seperti dilansir Mirror.co.uk, ia terinspirasi saat berkunjung ke Bali, Karibia, Kosta Rika, dan Miami untuk merenovasi rumah dan tamannya menjadi impian para pecinta tanaman.
Hannah menceritakan awalnya ia membeli rumah pertamanya pada September 2017 dan telah menghabiskan tiga tahun dengan biaya 15.000 poundsterling (sekitar Rp 298 juta) untuk melengkapi rumah dan tamannya dengan 250 lebih tanaman tropis.
Tamannya seluas 60 meter persegi telah dilengkapi palang Tiki, pergola kayu, batu pijakan kayu apung, dan bagian tengahnya dengan alam tropis yang besar.
Hannah menjelaskan: “Saat saya membeli rumah ini, saya bisa melihat taman ini memiliki potensi besar jadi saya mulai merenovasinya pada Maret 2018 dan inilah saat saya mengubah rumah menjadi hutan indoor.
“Saya selalu mencintai berkebun namun saya tidak pernah memiliki rumah sendiri," ujarnya.
"Saya mencintai perasaan tropis saat berlibur dan mencoba untuk mewujudkannya, orang tidak percaya saya tinggal di Inggris dilihat dari foto-foto saya.
"Saya memiliki sekitar 150 tumbuhan tropis di rumah dan lebih banyak lagi di tamannya," ungkapnya.
Baca Juga: Shandy Aulia Menurut Boy William Adalah Aktris Yang Menyebalkan, Begini Cerita Lengkapnya
Tanaman tropis bisa cukup mahal, tumbuhan paling mahal yang ada di taman ini adalah Trachycarpus Wagnerianus yang berharga 395 poundsterling atau sekitar Rp 7 juta lebih.
"Kebanyakan yang saya belanjakan untuk tanaman indoor ini harganya 180 poundsterling, yaitu sebuah Permata Alocasia langka dari Kalimantan yang disebut Alocasia Melo," tuturnya.
"Saya hampir menyelesaikan proyek taman ini, tinggal membuat pulau di tengah dengan tumbuhan gaya tropis dan juga menambah sebuah geladak," tambahnya.
“Kebanyakan tanaman ini saya beli dari berbagai situs online, penjual pribadi, toko online, dan pusat-pusat taman, kadang sulit mencari sumbernya.”