Arti dan Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Dipopulerkan Oleh Denny Caknan Feat Ndarboy Genk Viral di TikTok

photo author
- Jumat, 29 Oktober 2021 | 15:05 WIB
Viral! Arti dan Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Dipopulerkan Oleh Denny Caknan Feat Ndarboy Genk (Tagkap layar/Instagram/@denny_caknan)
Viral! Arti dan Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Dipopulerkan Oleh Denny Caknan Feat Ndarboy Genk (Tagkap layar/Instagram/@denny_caknan)

KONTENJATENG.COM- Berikut adalah arti dan lirik lagu Mendung Tanpo Udan yang dipopulerkan oleh Denny Caknan dan Ndarboy Genk.

Lagu Mendung Tanpo Udan merupakan lagu ciptaan Kukuh Prasetya Kudamai yang kemudian menjadi viral setelah dinyanyikan oleh Denny Caknan feat Ndarboy Genk.

Pada Platform TikTok lagu ini juga viral karena beberapa warganet yang memadukan lagu ini dengan gerakan tarian ala TikTok.

Baca Juga: Kalender Hijriah 1443 pada Bulan November 2021 Masehi

Walaupun lagu ini menggunakan bahasa jawa namun penggemar lagu ini bukan hanya orang yang bisa berbahasa jawa saja.

Bagi anda penggemar lagu Mendung Tanpo Udan yang tidak mengerti arti dari lirik lagu tersebut, berikut Kontenjateng.com sajikan arti dan lirik lagu Mendung Tanpo Udan.

Arti dan lirik lagu Mendung Tanpo Udan

Mendung tanpo udan
(Mendung tanpa hujan)
Ketemu lan kelangan
(Bertemu dan kehilangan)
Kabeh kui sing diarani perjalanan
(Semua itu yang dinamakan perjalanan)

Awak dewe tau duwe bayangan
(Diri kita pernah punya cita-cita)
Besok yen wes wayah omah-omahan
(Besok jika sudah waktunya berumah tangga)
Aku moco koran sarungan
(Saya membaca koran sarungan)
Kowe belonjo dasteran
(Kamu belanja pakai daster)

Baca Juga: Misteri Nyai Plencing, Legenda Ibu Para Demit Pesugihan dan Musuh Sunan Bonang

Nanging saiki wes dadi kenangan
(Tapi sekarang sudah menjadi kenangan)
Aku karo koe wes pisahan
(Aku dan kamu sudah pisah)
Aku kiri koe kanan, wes bedo dalan
(Saya ke kiri kamu ke kenan, sudah beda jalan)

Mlaku bebarengan
(Jalan bersamaan)
Ben dino sayang-sayangan
(Setiap hari sayang-sayangan)
Sedih lan kebahagiaan
(Sedih maupun senang)
Dilewati tahun-tahunan
(Dilalui bertahu-tahun)

Padu meneng-menengan
(Ribut Tidak tegur sapa)
Bar kui kangen-kangenan
(Setelah itu kangen-kangenan)
Kadang bedo pilihan
(Kadang beda pilihan)
Nganti pedot balikan
(Sampai putus nyambung)
Mendung tanpo udan, ketemu lan kelangan
(Mendung tanpa hujan, bertemu dan kehilangan)
Kabeh kui sing diarani perjalanan
(Semua itu yang dinamakan perjalanan)

Baca Juga: Kalender Hijriah 1443 pada Bulan November 2021 Masehi

Awak dewe tau duwe bayangan
(Kita ini pernah punya cita-cita)
Besok yen wes wayah omah-omahan
(Besok jika sudah berumah tangga)
Aku moco koran sarungan
(Saya maba koran sarung)
Kowe belonjo dasteran
(Kamu belanja pakai dasteran)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X