Gunung Semeru Kembali Meletus dan Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Terbelah Jadi Dua, Benarkah Ada Kaitannya?

photo author
- Minggu, 5 Desember 2021 | 08:54 WIB
Ilustrasi gambar Jayabaya, raja Kediri yang terkenal dengan ramalannya, termasuk 20 misteri ramalannya tahun 2022. Apakah benar pertanda kiamat? /Tangkapan layar Youtube Santri Muda MH
Ilustrasi gambar Jayabaya, raja Kediri yang terkenal dengan ramalannya, termasuk 20 misteri ramalannya tahun 2022. Apakah benar pertanda kiamat? /Tangkapan layar Youtube Santri Muda MH

KONTENJATENG.COM, - Meletusnya Gunung Semeru memunculkan sejumlah aliran kepercayaan yang mengaitkan ramalan Jayabaya tentang suatu saat Pulau Jawa terbelah menjadi dua. Benarkah?

Seperti diketahui, dalam kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 sang Maharaja Jayabaya berucap suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.

Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos pulau Jawa terbelah menjadi dua akan terjadi.

Baca Juga: Warga Tak Sadar, Sebuah Keanehan Terjadi Sebelum Gunung Semeru Meletus, Apa Itu?

Baca Juga: Cerita Lagu Mahameru Tercipta dan Foto Lawas Ari Lasso Mendaki Gunung Semeru Bersama Sahabat dan Piyu Padi

Kembali ke letusan Gunung Semeru, tak ada yang menyangka jika Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur akan meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Dengan meletusnya Gunung Semeru, ada sejumlah aliran kepercayaan yang mengaitkannya dengan ramalan Jayabaya.

Melihat sejumlah video amatir yang viral di media sosial, tampak ketakutan masyarakat atas letusan Gunung Semeru tersebut.

Jika melihat dampak letusan yang terjadi, kemungkinan besar kerugian materi akan terasa sangat besar.

Diperkirakan letusan mengakibatkan daya rusak cukup serius. Tampak gumpalan asap membumbung tinggi membuat warga lari histeris.

Baca Juga: Lirik Lagu Mahameru - Dewa 19, Bercerita Tentang Keindahan dan Fakta Gunung Semeru

Baca Juga: 3 Ajaran Berbisnis yang Sesat tapi Tetap Dipakai, Motivator Chandra Putra Negara :Banyak Orang Salah Memahami

Jika melihat catatan sejarah meletusnya Gunung Semeru, pernah terjadi sangat besar pada 200 tahun lalu tepatnya 8 November 1818.

Setelah itu, Gunung Semeru kembali meletus pada 2 Februari 1994 lalu. Setelah itu pada tahun 2000-an terjadi 8 kali letusan.

Dan letusan besar terjadi pada Natal 2002. Kemudian pada 1 Desember 2020, Gunung Semeru kembali meletus diikuti guguran awan panas dari puncak, dengan jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Sumber: dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X