Tradisi Ngabuburit Bulan Ramadhan, Jalan Jolotundo Semarang Jadi Spot Favorit Baru

KONTENJATENG.COM - Ngabuburit adalah tradisi yang dilakukan pada bulan ramadhan oleh umat muslim yang sedang menunggu berbuka puasa.

Tradisi Ngabuburit bisa dilakukan di manapun salah satunya di Kota Semarang yang beberapa tempatnya diketahui banyak orang sebagai tujuan ngabuburit untuk menunggu buka puasa.

Lokasi yang biasanya menjadi tempat tujuan Ngabuburit untuk menunggu buka puasa biasanya adalah tempat-tempat yang menjadi sentral untuk melihat pemandangan.

Baca Juga: Dilaporkan Berungkali Atas Dugaan Ijazah Palsu, Kuasa Hukum BEP Angkat Bicara : Kami Laporkan Balik!

Tidak hanya pemandangan saja, tapi juga tempat pusat jajanan takjil untuk berbuka puasa.

Salah satu tempat di wilayah Semarang yang saat ini menjadi favorit anak-anak, kaum millenial bahkan orang tua untuk menunggu buka puasa atau Ngabuburit adalah Jalan Jolotundo.

Jalan Jolotundo berada Pintu masuk sebelah selatan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Jika dari arah barat, dari jalan Kartini (pasar burung) naik melewati jembatan Kartini arah ke Masjid Agung.

Baca Juga: Klik Disini! Download Materi Kultum atau Ceramah Singkat Ramdhan Format PDF

Dari tahun ke tahun Jalan Jolotundo sudah menjadi salah satu tempat favorit baru untuk warga Semarang ketika ngabuburit dan menunggu saat berbuka puasa.

Mulai jam 16.00 WIB, Jalan Jolotundo sudah ramai dikunjungi pemburu kuliner ditambah dengan suasana yang teduh dan nyaman di pinggir jalan raya.

Di sepanjang jalan Jolotundo banyak sekali para pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan atau takjil berbuka puasa.

Berbagai macam jajanan dan minuman dipajang dari mulai perempatan jalan Gajah sampai ke jembatan Kartini.

Baca Juga: A BUSINESS PROPOSAL EPISODE 11 SUB INDO, Link Nonton Legal Bukan di Telegram atau Drakorindo

Mulai dari kolak pisang, es dawet, martabak, es buah, kue dan roti hingga jajanan yang saat ini menjadi khas jajanan Semarang yaitu Lumpia semua sudah tersedia.