Bank Sampah: Manfaat, Mekanisme dan Keuntungan Jadi uang

photo author
- Sabtu, 25 Juni 2022 | 20:33 WIB
Bank Sampah: Manfaat, Mekanisme dan Keuntungan Jadi uang
Bank Sampah: Manfaat, Mekanisme dan Keuntungan Jadi uang

KONTENJATENG.COM - Manfaat bank sampah menjadi solusi mengurangi Timbunan sampah di setiap wilayah di Indonesia. Dengan mekanisme yang mudah dan tepat guna, masyarakat bisa memperoleh nilai Ekonomis dari sampah yang disetorkan.

Konsep bank sampah merupakan satu dari sekian ikhtiar dalam mengurangi tumpukan sampah di sekitar masyarakat. Penyelesaian masalah sampah ini tentunya dengan berpegang pada prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).

Dilansir dari berbagai sumber, gerakan bank sampah diharapkan mampu mengubah pandangan masyarakat bahwa sampah juga bisa diolah. manfaat bank sampah sangat baik bagi lingkungan serta mendatangkan manfaat sosial dan ekonomi bagi warga.

Baca Juga: 6 Gejala Asam Urat Yang Perlu Diketahui. Nomor 6 Paling Paling Kelihatan

Pengertian Bank Sampah

Mengacu Peraturan Menteri LH Nomor 13 Tahun 2012, bank sampah adalah tempat pemilahan sampah dan pengumpulan sampah yang dapat di daur ulang dan/ atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Program bank sampah dilakukan secara Sistematis dan terintegrasi dari seluruh stakeholder, mulai dari masyarakat, swasta, sampai pemerintah.

Bank sampah bekerja dengan cara Menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi ke pasar. Dengan begitu, bersamaan dengan berjalannya program ini, masyarakat bisa memeroleh keuntungan dari menabung sampah.

Untuk kelancaran sistem bank sampah, diperlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat. Sebab tumpukan sampah dari hari ke hari kian menumpuk.

Baca Juga: Wajib Tahu. Diabetes Melitus Usia Muda: Ini Penyebab dan Ciri-Cirinya

Sistem Bank Sampah

1. Pemilahan

Di tahap ini sampah dipisahkan menjadi dua kategori, yakni organik dan anorganik. Untuk anorganik, sampah dipilah kembali dalam beberapa jenis, yakni Kertas, plastik, botol, maupun besi. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, sementara sampah non-organik inilah yang disetor ke bank sampah.

2. Penyortiran

Setelah sampah anorganik terkumpul, sampah bisa langsung disetor ke bank sampah terdekat yang nantinya dikategorikan sebagai deposit atau semacam uang yang disetor ke bank konvensional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tirta Yurista Kumkamdhani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X