Denny Darko Terawang Uang Akidi Tio Rp2 Triliun, Keluar Kartu 'The Moon' Lokasinya Antara Ada dan Tiada

KONTENJATENG.COM - Denny Darko, seorang penerawang terkenal berusaha menerawang soal uang sumbangan Akidi Tio berjumlah Rp2 triliun yang dikatakan hoax.

Dalam kesempatan tersebut, Denny Darko dalam video YouTube-nya mengocok kartu tarot untuk menerawang di mana uang Rp2 triliun tersebut.

Tak disangka keluarlah kartu ‘The Moon’ dari kocokan tersebut. Denny Darko mengungkapkan kalau kartu 'The Moon' itu adalah bentuk daripada uang itu sendiri.

Baca Juga: Yayasan Kesehatan Telogorejo, Porinti dan Komunitas Tionghoa Semarang Berbagi 5000 Sembako

"Ini kartu 'The Moon', antara ada dan tidak ada. Ini sama seperti bentuk uang itu sendiri," ujar Denny Darko, dikutip Zonajakarta.com dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya, Jumat, 6 Agustus 2021.

Menurutnya ada dua kemungkinan bentuk daripada uang yang dimaksud kartu 'The Moon' itu. Yakni kemungkinan itu antara lain uang termasuk aset yang kepemilikannya berarti atau aset likuid.

Aset likuid inilah yang harus dijual terlebih dahulu dan tidak diketahui keberadaannya.
"Uang itu sendiri statusnya sama seperti 'The Moon' itu sendiri. Apakah ini merupakan aset berarti kepemilikan yang berarti nilainya akan kita dapatkan terus," terang Denny.

Baca Juga: Disidik Jateng Dorong Seluruh Pelajar Jalani Vaksin Covid-19

"Atau ini adalah aset yang likuid, aset yang harus dijual dulu sehingga kalau likuid bisa dipindah tangankan dan bentuknya itu uang," jelas dia.

Denny Darko memastikan kalau uang ini bisa berarti piutang sehingga ahli waris Akidi Tio belum bisa mendapatkannya.

"Saya pastikan ini adalah piutang, ini artinya belum dipegang oleh ahli warisnya Pak Akidi Tio dan ini artinya uangnya masih di luar," jelas Denny.

Baca Juga: Warga Jakarta Wajib Tunjukan Surat Vaksin Jika Ingin Berkegiatan di Tempat Publik

Selain itu, ia mengatakan kalau ada banyak faktor yang menentukan apakah uang itu berbentuk aset kepemilikan atau aset likuid.

"Kalau yang saya lihat dari sini terlalu banyak variabel yang harus ditentukan ," pungkas dia. (**)