Pemkot Semarang Gandeng Walibi Bagikan Isi Ulang 200 Tabung Oksigen Gratis

photo author
- Jumat, 6 Agustus 2021 | 17:08 WIB
Masyarakat saat melakukan isi ulang tabung oksigen gratis di Hall Balaikota Semarang./Arif Nugroho
Masyarakat saat melakukan isi ulang tabung oksigen gratis di Hall Balaikota Semarang./Arif Nugroho

KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota Semarang gandeng Walubi Jateng bersama PT Langgeng Gas Nyata sediakan oksigen gratis sebanyak 200 tabung untuk masyarakat yang membutuhkan.

Oksigen gratis ini diperuntukkan bagi warga ber KTP Semarang yang sehari sebelumnya sudah mendaftarkan diri melalui call center yang diunggah di akun media sosial Pemerintah Kota Semarang.

Ketua DPD Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono mengatakan bantuan tabung gratis merupakan ide untuk membantu sesama dengan menyediakan oksigen gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Walubi berpikir kebutuhan oksigen masih cukup banyak dan harga di luar masih tinggi jadi kita berpikir untuk meringankan beban temen-temen yang membutuhkannya, kebetulan PT langgeng bisa mensupport kami jadi kenapa tidak kita jalankan karena ini adalah misi kemanusiaan," kata Tanto, Jumat 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Tersangka Korupsi Jaksa Pinangki Malasari Tetap Terima Gaji PNS, Alvin Lie : Ada Apa Dengan Kejaksaan RI?

Tanto mengatakan, selain persyaratan utama adalah warga ber KTP Semarang, syarat lain adalah satu orang hanya boleh membawa satu tabung berkapasitas 1 meter kubik.

Selain memberikan oksigen gratis, walubi sendiri kerap mengadakan aksis osial kemanusian seperti pembagian nasi kotak saat bencana banjir, pengobatan gratis hingga menjalankan vaksinasi.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasihnya kepada Walubi Jawa Tengah dan PT Langgeng Gas Nyata yang telah peduli dengan masyarakat di kota Semarang yang memang sangat membutuhkan oksigen pada saat ini.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Walubi Jateng dan PT Langgeng Gas Nyata yang hari ini membantu masyarakat kota Semarang untuk bisa mengisi oksigen secara gratis alhamdulilah animo nya sangat banyak dan pasti sangat membantu karena kita tahu saat pandemi ini kebutuhan akan oksigen sangat tinggi meskipun di kota Semarang semuanya bIsa termanage dengan baik," kata Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, saat meninjau pengisian oksigen di Hall Balaikota Semarang.

Baca Juga: Global Fire Power Merilis Kekuatan Militer Indonesia Diatas Spanyol, Australia dan Israel

Hendi mengisahkan pada awal Juli sata kasus aktif Covid sedang melonjak tajam dan kebutuhan akan oksigen sangat meningkat, dirinya mendapati masyarakat yang melakukan isolasi mandiri kesulitan mendapat pasokan oksigen karena langka bahkan harganya melambung tinggi.

Namun meski demikian, kebutuhan akan oksigen di rumah sakit kala itu tetap bisa tercover dengan baik karena masing-masing rumah sakit menerapkan sistem saling pinjam tabung oksigen.

"Waktu awal Juli, sata kebutuhan oksigen luar biasa tinggi, dan orang sering bercerita kepada saya kalau cari oksigen susah dan jika ada harganya mahal, makanya dengan solusi bergerak bersama seperti ini akan menjadi hal lebih baik," ungkapnya.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Paru-paru di Masa Pandemi, Cukup Sediakan 3 Bahan Ramuan Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam, mengakui jika saat pada bulan Juni - Juli kebutuhan oksigen di Kota Semarang mencapai 42 ton per harinya, namun kini hanya pada kisaran 16.000-17.000 meter kubik per harinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X