KONTENJATENG.COM - Sebuah akun Whatsapp (WA) yang diduga milik anggota DPRD Kabupaten Blora HM Warsit menyebut adanya oknum wartawan menerima dana ratusan juta rupiah dari suatu organisasi perangkat daerah (OPD).
Kabar itu disebarluaskan ke sejumlah grup WA, antara lain di Jaringan Informasi Blora dan Cerita dari Blora pada Kamis, (5/8/2021) pagi.
Karena kebanyakan anggota grup berisikan akun dari berbagai latar belakang, tak pelak langsung bikin heboh hingga berlarut-larut.
"Iki lo berita menarik oknum wartawan kondang menerima dana 100 jt dari suatu opd ini baru informasi tapi kalau oknum wartawan jujur hrs berani mengakui yo angkat topi aku," demikan postingan (chat WA) yang dikirimkan Warsit, ditulis pada Jumat (6/8/2021).
Kabar ini menjadi perbincangan hangat menggeliat. Selanjutnya, sebagian awak media hingga pihak lainnya kemudian mempertanyakan kejelasan isu yang disebarluaskan tersebut karena menyebut-nyebut adanya profesi wartawan.
Baca Juga: Gusli Topan Sabara Wakil Bupati Konawe Menghembuskan Nafas Terakhir
Menurut Warsit, oknum wartawan yang disebutnya itu ingin mencari-cari dan akan mengadu-ngadu ketentraman Blora.
Dia mengindikasi bahwa yang bersangkutan adalah pendatang alias bukan asli kelahiran Blora.
"Indikasi dari pendatang yen wong liyo kon ngaku coba oknum wartawan tsb kon jujur," jelasnya.
Terkait persoalan ini, kata Warsit, terpenting bukanlah para wartawan asli putra daerah. Serta dirinya berharap apabila menyangkut anggaran yang berasal dari APBD harus terbuka.
Lebih lanjut, wakil rakyat ini berjanji akan bertanggung jawab atas apa yang disampaikannya ke publik.
Dia bilang, persolan ini baru tahap penyelidikan dan pengumpulan data sebelum pihaknya melaporkan ke kejaksaan atau polisi.
"Sebetulnya aku menunggu kejujuran oknumnya, ternyata orangnya tidak jujur. Secara tidak langsung, aku kan udah lapor yang berwajib. Nanti akan saya arahkan oknum dan dan OPD nya biar diteruskan ke penyidikan," ucap Warsit.
Baca Juga: GAN BONDDILIE ditangani RSHS akibat Percobaan Bunuh Diri di Balai kota BANDUNG
Artikel Terkait
10 Kecamatan Sudah Zona Orange, Blora Terus Tancap Gas Vaksinasi Warga
Belum Sesuai Harapan, Indeks Inovasi Daerah Blora untuk Sementara Rangking 260