internasional

Pemerintah Korsel Larang Pesta Kembang Api di Seoul Pasca Insiden Tragis Jeju Air

Kamis, 2 Januari 2025 | 13:44 WIB
Potret Pesta Kembang Api di Seoul, Korea Selatan pada tahun baru 2025. (Instagram.com/@hyundaicruise)

Pembatalan acara pesta kembang api yang digelar Hyundai Cruise itu dengan alasan suasana berkabung yang menyelimuti insiden tragis Jeju Air. Namun, imbauan tersebut diabaikan pihak terkait.

Permintaan Maaf Hyundai Cruise

Baca Juga: Rivan A Purwantono: Eksistensi Jasa Raharja Selama 64 Tahun Jadi Bukti Dedikasi, Kerja Keras, dan Semangat Melayani yang Tidak Pernah Pudar

Hyundai Cruise tetap menggelar pertunjukan kembang api pada pukul 18.30, alasannya karena kesulitan untuk membatalkan acara yang telah dipesan sebelumnya.

Setelah dibanjiri kritik dari publik, perusahaan tersebut mengeluarkan permintaan maaf.

"Acara tersebut, yang tetap diselenggarakan meskipun ada permintaan dari Seoul, seharusnya dibatalkan," tulis Hyundai Cruise dalam pernyataan resminya pada Rabu, 1 Januari 2024.

"Kami minta maaf karena tetap melanjutkan acara dan menyebabkan masalah selama masa berkabung nasional," lanjutnya.

Berkaca dari hal itu, terdapat fakta terbaru soal kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel.

Bagi yang belum tahu, kecelakaan pesawat itu terjadi setelah adanya peringatan gangguan burung atau bird strike dari menara kontrol.

Kemudian, pesawat itu mengeluarkan panggilan darurat dan mendarat darurat tanpa roda sebelum menabrak pembatas dan terbakar.

Baca Juga: 3 Kecelakaan Pesawat Ini Hebohkan Jagat Medsos? Jangan Lupakan Tragedi di Indonesia: dari Insiden Tergelincir hingga Penurunan Drastis!

Peristiwa itu menewaskan 179 orang di dalamnya, dan terdapat dua pramugari yang selamat. Berikut ini fakta terbarunya:

Black Box Akan Dikirim ke AS

Meski diyakini ketiga sistem roda pendaratan gagal beroperasi dengan baik, penyebab pasti kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

Salah satunya, terkait kotak hitam pesawat yang telah ditemukan dan sedang dalam proses analisis.

Halaman:

Tags

Terkini