KONTENJATENG.COM - Pratama Arhan, bek andalan Timnas Indonesia, resmi meninggalkan Suwon FC, klub sepak bola Korea Selatan. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @suwonfc pada 1 Januari 2025, menandai akhir kiprah Arhan di K-League.
Dalam pernyataan resminya, Suwon FC berterima kasih atas dedikasi pemain berusia 23 tahun ini selama berada di tim.
"Selamat tinggal pemain Suwon FC Jackson, Arhan, dan Sota yang meninggalkan tim," demikian pernyataan klub.
"Klub tidak akan melupakan dedikasi para pemainnya baik di dalam maupun luar lapangan. Terima kasih."
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai langkah selanjutnya dalam karier profesional Arhan. Mari kita telusuri perjalanan kariernya selama berseragam Suwon FC.
Bergabung di Awal 2024
Arhan bergabung dengan Suwon FC pada 16 Januari 2024, setelah sebelumnya bermain untuk Tokyo Verdy di Jepang.
Pemain muda berbakat ini dikenal memiliki kemampuan bertahan yang kuat dan umpan akurat, serta lemparan jarak jauh yang menjadi senjata andalannya.
Baca Juga: Tahun Baru 2025, Nonton Film Horor Terbaru di Netlfix: Inilah Daftarnya !
Minim Menit Bermain di Suwon FC
Meski tampil gemilang bersama Timnas Indonesia, Arhan hanya mendapatkan total 4 menit bermain dalam dua pertandingan Suwon di K-League, berbeda jauh dengan saat di Tokyo Verdy di mana ia tampil selama 255 menit dalam empat pertandingan.
Menarik Perhatian iShowSpeed
YouTuber Amerika Serikat, iShowSpeed, pernah penasaran dengan ketenaran Arhan di Indonesia. Dalam streaming YouTube-nya pada 13 Mei 2024, iShowSpeed menunjukkan jersey Arhan dan berkata,
"Pratama Arhan, pemain bola terkenal di Indonesia, kita harus ke sana (Indonesia), sampai jumpa di sana."
Artikel Terkait
Ratusan Pelajar SD dan SMP di Kota Pekalongan Mengikuti Uji Coba Makan Bergizi Gratis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pemkot Semarang Komitmen Tuntaskan Proyek-Proyek Strategis
Semarang Semakin Hebat: Refleksi 2024 dan Harapan Baru 2025
3 Kecelakaan Pesawat Ini Hebohkan Jagat Medsos? Jangan Lupakan Tragedi di Indonesia: dari Insiden Tergelincir hingga Penurunan Drastis!
Lonjakan Penumpang di Daop 4 Semarang saat Nataru 2024 Raih Rekor Tertinggi
Banding Kekayaan Harvey Moeis vs Helena Lim, Dua Koruptor dalam Kasus PT Timah yang Rugikan Negara Rp300 Triliun!
JCW Soroti Kasus Suap DJKA yang Diduga Libatkan Bupati Pati Terpilih Sudewo
Jelang Pergantian Tahun, Polres Pekalongan Kota Berhasil Sita 812 Botol Minuman Keras dari Berbagai Merk dan Jenis
Tahun Baru 2025, Nonton Film Horor Terbaru di Netlfix: Inilah Daftarnya !
Rivan A Purwantono: Eksistensi Jasa Raharja Selama 64 Tahun Jadi Bukti Dedikasi, Kerja Keras, dan Semangat Melayani yang Tidak Pernah Pudar