KONTENJATENG.COM - Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah menerangkan tentang perihal mana yang lebih bagi seorang hamba yang berdoa menggunakan bahasa Arab tanpa mengetahui artinya atau bahasa Indonesia saja.
Buya Yahya menjelaskan apabila berdoa tanpa mengetahui artinya merupakan hal yang sah sah saja asalkan sumber doa tersebut jelas.
Sebagaimana dikutip KabarLumajang.com dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 30 Oktober 2020, Buya Yahya mengingatkan jika sumber doa meski tak paham artinya harus jelas, lalu akan menjadi sah.
Baca Juga: Punya Bakat Desain Grafis? Yuk Manfaatkan Bakatmu dan Hasilkan Uang Lewat Situs Desain Grafis
“Misalnya dari Nabi Muhammad SAW atau dari seorang guru maka doa tersebut sah secara hukum,” ujarnya.
Akan tetapi, Buya Yahya mengingatkan apabila doa yang masih belum jelas asal muasalnya supaya dipahami terlebih dahulu artinya.
“Jangan-jangan bukan doa, jangan-jangan kutukan,” ucapnya.
Juga ketika terdapat doa yang diberi oleh seorang alim ulama atau kiai, maka tak ada salahnya membaca doa tersebut tanpa memahami artinya.
Baca Juga: Iran Serang Kapal Tanker Minyak Israel Berang
“Karena yang memberi adalah seorang alim, tidak mungkin menjerumuskan,” tuturnya.
Buya Yahya memberikan contoh dengan seseorang yang berdoa membaca ‘robbana atina fiddunya hasanah’.
“Apa itu artinya, doa sapujagat, oh biar berhasil usahanya,” jelasnya.
Doa tersebut jelas terkandung dalam Al-Quran dan meski tidak paham artinya, doa seseorang yang membacanya akan tetap sah dengan tujuan yang sama.
Oleh karena itu, Buya Yahya menjelaskan agar tidak perlu ragu dengan doa-doa yang berbahasa Arab asalkan doa tersebut memiliki sumber yang jelas.
Baca Juga: 10 Macam Bansos dari Pemerintah yang Masih Cair di Bulan Agustus Hingga Akhir Tahun
Artikel Terkait
Cara Mudah Unduh Serifikat Vaksin Covid-19 Melalui Handphone
10 Macam Bansos dari Pemerintah yang Masih Cair di Bulan Agustus Hingga Akhir Tahun
Cegah Penularan Covid-19 dengan Menggunakan Double Masker, Simak Tipsnya
Muslim Wajib Tau, Ini Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Cerita Sakral Malam 1 Suro, Ternyata Ini Tujuan Sultan Agung Membuatnya
Sandiaga Optimis Terjadi Lonjakan Wisata Pasca PPKM Dicabut, Masyarakat Kangen Piknik