Kisah Tragis Nyai Dasima, Perempuan Peribumi Jadi Gundik dan Nyai di Jaman Belanda

photo author
- Rabu, 25 Agustus 2021 | 18:22 WIB
Kisah Tragis Nyai Dasima, Perempuan Peribumi Jadi Gundik dan Nyai di Jaman Belanda./tankap layar youtube/RJL5/
Kisah Tragis Nyai Dasima, Perempuan Peribumi Jadi Gundik dan Nyai di Jaman Belanda./tankap layar youtube/RJL5/

Tragisnya, Nyai Dasima akhirnya dibunuh oleh Bang Puase, jagoan dari Kampung Kwitang, ketika dia dan suaminya hendak nonton tukang cerite di Gang Ketapang (depan Sawah Besar sekitar Jalan Gajah Mada).

Dia dibunuh atas suruhan Hayati, istri pertama Samiun yang kalap dibakar api cemburu. Peristiwa ini terjadi kira-kira di depan Markas Marinir di Kwitang, sebelah toko buku Gunung Agung, Jakarta Pusat sekarang.

Melihat sikap Nyai Dasima yang sudah sadar, kemudian Samiun bertekad menghabisi nyawa Nyai Dasima dengan cara membayar Bang Puase. Usai dibunuh, jasad Nyai Dasima dihanyutkan ke sebuah kali/sungai.

Baca Juga: Spoiler Jadwal Sepak Bola BRI Liga 1, 3 Laga Pertandingan Akan Dimulai Jum'at 27 Agustus 2021

Jasad Nyai Dasima ditemukan oleh tuan Edward William tersangkut disebuah teralis saat hendak memandikan anaknya di dekat aliran kali tersebut. Tuan Edward Wiliam awalnya heran dengan jasad wania tersebut kemudian memanggi petugas keamanan untuk melakukan pengecekan dan melakukan evakuasi kepada jasad yang diketahui ternyata Nyai Dasima.

Mengetahui hal itu, Tuan Edward Wiliam sangat sedih karena jasad tersebut adalah sosok perempuan yang selama ini dicintainya, meski telah tega meninggalkannya untuk menjadi istri muda Samiun. Ternyata begitulah akhir tragis dari kisah hidup Nyai Dasima.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ibnu Fajar

Sumber: Youtube RJL5

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X